Sudah beberapa hari tinggal disana dia sudah mulai tidak betah .
Karena keributan yang terjadi disana,., namun dia tetap Konsisten kepada keputusannya.
akhirnya dia mempunyaii ide yaitu memasangkan speaker dirumahnya,, Rencananya dia akan Membacakan Ayat dalam Alkitab Pada setiap paginya.. Pada hari pertama saja sudah ada seorang wanita yang Complain.. " heii kau,, Tau ribut gak ? "
"maaf jika saya menggangu ketenangan mbak," dengan sopan dia berkata
tetapi wanita itu langsung pergi meninggalkannya.. Dia pun berangkat kuliah mennggunakan sepeda motornya, Dia berusaha menyapa orang disana namun tidak ada yang memperdulikannya.
Hatinya rasa Panas sekali karna tidak di respon seperti itu. Namun dia optimis akan buat mereka semua berubah.. Pada saat dia pulang kuliah, dia tersentak kaget melihat rumahnya yang tadinya rapi menjadi hancur berantakan seperti itu..
Dia menemukan Secarik kertas depan rumahnya "KAU ANAK BARU JANGANLAH BIKIN ONAR DISINI" Dia hanya tersnyum meski itu tampak tidak ikhlas,
malamnya dia berdoa "Tuhan.apa yang harus kulakukan,berikanlah aku sesorang yang dapat membantuku" Doa a nya terpotong saat dia mendengar ada ketukan pintu dari Luar Rumahnya
ternyata seorang Gadis Yang Pakaian nya Rapi,beda dari orang lain . Wanita itu tak Lain adalah Lena