Namaku zee putri anastasya. Aku baru saja lulus SMA,Bhakti Luhur yang letaknya tidak jauh beda dengan rumah ku. Setelah lulus aku lebih banyak berdiam diri dikamar,aku memang tidak begitu menyukai keramain. Dikamar aku hanya membaca novel dan menulis.
"Zee kamu udah makan belum?"
Terdengar suara teriakan mama. Aku keluar kamar dan menemui mama diruang keluarga yang kelihatannya lagi nonton sinetron yg dia sukai.
"Ini juga mau makan ma"
Jawab ku tanpa berhenti diruang keluarga dan langsung menuju dapur.
"Iya mama masakin telur ceplok sama mie goreng buat kamu. Soalnya ayam yang tadi pagi mama masak udah habis"
"Yes mom,no problem"
Kami dirumah hanya tinggal berempat. Aku punya adik,namanya zeri. Dia jarang sekali berada dirumah. Aku dan zeri hanya beda satu tahun.
Yaaa kami memang tidak seperti kakak adik,kami jarang sekali berbicara kecuali ada yang penting saja. Apalagi bercanda,aku dan zeri tidak pernah bercanda apalagi duduk bersama untuk sekedar membicarakan mama dan papa mungkin.
Malam ini berbeda sekali dengan malam-malam sebelumnya. Orang-orang yang ada dirumah semuanya lengkap. Tidak ada yang keluar,termasuk zeri.
Setelah makan,aku segera kembali ke kamar. Waktu melewati ruang keluarga,disitu ada papa dan mama. Mereka memanggil ku."Mau kekamar zee? Sekalian panggilin zeri ya. Mama sama papa mau ngomongin soal liburan buat kalian,supaya kalian itu akrab"
"Yaelah ma,mau berapa kali liburan pun mama kasi ke kita. Kita ga bakalan akrab. Emang udah dari sononya begitu mau diapain lagi"
Mama cuma memandangi ku dengan tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Aku pun lalu beranjak pergi menuju kamar zeri.
Aku mengetuk pintu kamar zeri."Kenapa?"
"Mama manggil kamu tu,kamu ke ruang keluarga sekarang"
Aku dan zeri pun sama-sama pergi ke ruang keluarga.
Saat sampai disana."Entar aja ya mama sama papa ngomongnya.papa capek nih mau tidur"
"Yaelah paaa" aku dan zeri serempak.
"Ada apaan sih kak?"
"Katanya mau ngomongin soal liburan.ya udah deh aku mau ke kamar"
Emma,salah satu novel yang sering aku baca berulang-ulang. Novel edisi indonesia ini ditulis jane austin. Penulisnya udah meninggal. Malam itu aku hanya menghabiskan malam dengan membaca novel ditempat tidur. Sesekali aku memandang jam dinding. Ternyata jam sudah tepat pukul 23.00 tapi aku masih tetap membaca novel sembari menikmati teh hangat.
Titt titt tiit
Handphone ku berbunyi,aku usap layar handphone. Ternyata sebuah pesan BBM dari yaza.
Dulu dia teman satu kelas ku. Dan dia tau semua tentang kebiasaan ku. Aku pernah dengan kalau dia menyukai ku sejak smp dan sampai sekarang. Aku tidak terlalu memikirkan itu."Lagi baca novel ya?,mau nanyain kabar aja. Udah lama ga ketemu,terakhir waktu perpisahan kan?"
Sebenarnya aku malas sekali membalas chat dari yaza,karena aku tau ini bakalan berlangsung lama. Tapi aku pikir tidak apalah membalas,dari pada nantinya kalo aku tidak balas terus dikirain sombong atau ya sejenis itulah.
"Iya.baik kok.iya iya"
Balas ku dengan singkat.
Dan aku kembali fokus membaca novel. Dan saat aku melihat jam,ternyata sudah pukul 2 pagi. Mata ku pun sudah mulai lagu. Aku memutuskan untuk tidur.
Saat memandangi layar handphone aku tau pesan bbm masuk sejak tadi,tapi aku memilih tidak menghiraukannya.
Yah mungkin lebih baik tidur,pantat ku pun sudah panas dan kesemutan karena duduk terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
im freak but i like writing
Teen Fictionketika aku mengerti semua tentang tulisan ku makasih buat yang udah baca. cuma pengen mencoba membuat karya sendiri tanpa hapus terus tulis lagi.