Bab 7

1K 20 5
                                    

Seperti janjiku kalau banyak yang vote and koment upload lanjutannya bakalan cepet dan ternyataa pas cek votenya nambahhhh..

Yeyyyyy

Heheheheh jadi aku upload lagi deh

Happy reading(^_^)

_____________________________________

Nino POV

Angga memelukku sangat erat sampai aku merasakan sesak karena kekurangan oksigen.

“angga loe kenapa sih”tanyaku heran dengan perlakuannya padaku

“gue Cuma pengen meluk loe doang..”katanya

“Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya, btw gue keluar dulu yah pengen ketemu mama..kataku dan disambut dengan muka kaget angga

“mmm..nin..”kata angga

“iyaa..”

“sebenarnya loe itu gak mimpi, semua yang loe kira mimpi itu sebenarnya kenyataan..”jelas angga dengan muka yang tidak dapat kuartikan

Jadi semua ini bukan mimpi..kataku dlm hati

“nin..”kata angga

“keluarga besar kamu udah datang, bokap loe juga..”kata angga lagi

Aku hanya berusaha tersenyum untuk meringankan sedikit bebanku.

“loe gak kemana2 kan, temenin gue yah..”kataku pada angga

“gue akan selalu ada buat loe nino..”kata angga dan membuat hatiku sedikit lebih baik

Makasih ga’ loe emang teman yang paling baik, gue belum bisa hadapin ini sendiri makanya gue butuh loe ada didekat gue. Kata nino dalam hati

Nino keluar kamar bersama angga menuju keruang tamu yang sudah di ubah menjadi tempat melayat para tetangga dan keluarga, ditengah2 ruangan sudah ada mama yang terbujur kaku dan tidak bernyawa, nino mendekat dan beberapa orang memperhatikannya

,nino tetap maju dan memeluk tubuh mama dan menangis dalam diam.

Maafin nino ma’,, selama ini belum bisa bahagiain mama..kata nino dalam hati

________________________________

1 minggu berlalu setelah kepergian mama, dunia nino benar2 berubah, k’dika yang selalu menyayanginya menjauh dan selalu menatap nino dengan tatapan benci walaupun nino sendiri tidak tahu apa salahnya.

 Sampai suatu hari k’dika pulang dengan mabuk2an.

Nino kaget dengan kedatangan k’dika ditengah malam dengan bau alkohol yang sangat menyegat.

Nino takut mendekati k’dika tetapi nino akhirnya memberanikan diri untuk maju dan membantu k’dika masuk kedalam kamarnya.

“k’dika ko’ mabuk2an gini sih..”tanya nino dengan sangat hati2

Hubungan nino dan dika memang sangat berubah selama satu minggu ini, mereka seperti orang yang saling tidak kenal.

Nino selalu ingin berbicara dengan dika tetapi dika yang memang masih memiliki rasa benci dan marah pada nino selalu memberikan sinyal dengan tatapan penuh kebenciannya.

“ngapain lo di kamar gue..”tanya k’dika

“m..m..ma..af ka’..”kata nino dan ingin berlari keluar tapi dika menahan tangannya dan menyuruh nino duduk didekatnya.

“aku sayang sama kamu nin, tapi aku juga sangat membencimu..”

Nino yang mendengar nya merasakan sakit, sakit hati!, tidak diinginkan itu sangat menyakitkan.”gumam nino

“Maksud k’dika apa?”

Dikapun menceritakan semua rahasia yang dia pendam, nino hanya diam mematung dan tanpa terasa air matanya sudah jatuh dengan derasnya.

______________________________________________

Jangan lupa vote and coment,

THANKSS~

i'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang