( Soyou POV )
Aih memakai high hels memang sudah sangat terbiasa tapi ini berbeda aku salah memakai high hels,seharusnya tidak terlalu tinggi ini bagiku ketinggian seharusnya aku menggunakan yang biasa2 saja
"Kau tidak usah memaksakan dirimu! Jika kau pendek ? Pendek saja" suara itu rasanya ingin aku menginjak wajahnya
"Ya! Kau neo park jimin!"
"Lagian kau sudah tau kita akan ketempat ini yang menanjak kau memakai high hels sungguh sangat cerdas dirimu kim soyou"
"Bantu aku,aku sudah tidak kuat jalan jimin ah"
Sreet!
Tangan besar itu memegang taganku dan membantuku berjalan.hangat? Iya itu yang kurasakan,kuberusaha maksimal mungkin agar detakan jatungku tidak memompa sangat cepat.Hei kim soyou ada apa denganmu?
"Kau ingat tempat ini?" Jimin melihat pandangan sekitar saat sudah sampai diatas bukit itu,aku melihatnya dari samping ah mengapa dia sangat tampan ? Soyou hentikan pikiranmu ini!
"Heum tentu saja tempat pertama kali kita bertemu" aku menghela nafas kasar
"Saat itu kau sedang menangis disini karna hatimu terluka bukan? Ada namja yang meninggalkanmu dan pergi bersama yeoja lain" jimin menyunggikan senyuman nya "Dan oh ya aku datang menghampirimu memberikan ketenangan hingga kita sudah dekat seperti ini" jimin melanjutkan kata2 nya lagi
"Ya aku tau itu jimin ah tapi mengapa kau mengajak ku kesini" aku menatapnya
"Yah setidaknya kita flashback sedikit tentang pertemuan kita soyou-ssi"
Kita terdiam masing2 menikmati udara sejuk yang disana
"Kau masih menyukainya?" Jimin mulai memincingkan mata curiga padaku
"Nugu? Yonggi?"
"Yah si namja brengsek itu"
"Hei! Berhenti memanggilnya dengan sebutan brengsek"
"Wae? Sudah kuduga ternyata kau masih menyukainya,dia memang brengsek karna sudah meninggalkanmu lalu pergi dengan yeoja lain ckck" jimin menampilkan senyuman sinisnya
Aku sempat terdiam sebentar
"Kau juga sama saja! Kau itu namja pervert! Sama brengseknya"
"Yah kuakui aku memang pervert tapi setidaknya aku bisa menahan hawa nafsuku dan aku hanya melakukan nya dengan orang yang kucintai"
Aku tertegun mendengar jawaban nyaAku dengan jimin tetap menikmati udara segar disini
"Kau tak ingin mencobanya ?" Jimin melihat sesuatu dan aku juga melihatnya,yah dan omo dia melihat sepasang kekasih sedang berciuman disitu aku dibuat ternganga olehnya
"Wae?" Dengan gampangnya dia menatapku seakan tak berdosa itu
"Lagian aku ingin melakukan dengan siapa ? Cih buang2 waktu" aku memfokuskan pandanganku yang indah lagi di depan
"Tentu saja denganku" ucapnya polos membuatku memekik kesebalan dia sering menggodaku
"Ya! Byuntae menjauhlah dariku -_- tak ada yang boloeh mencuri first kiss ku"
"Akan kucuri bahkan sampai kau pingsan aku juga bisa" dia mengeluarkan smirk evil nya -_- oh yah pikiran nya mulai lagi
"Byuntae! Pervert!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Soulmate Or Be Mine ? [ Park Jimin BTS ]
FanfictionApa yang kubutuhkan saat ini ? kecantikan ? kepopuleran ? menarik ? namja yang menyukai ku? sudah semua tapi aku lupa satu hal Mengapa semua orang disini mengatakan aku tidak pandai dalam yang namanya cinta apalagi yang namanya bercinta pada nam...