Sampai dimana saatnya senior kami menyuruh kami untuk mengecek daftar teman sekamar dan teman sekelas yg sudah dipilihkan oleh mereka.Ya guru" kami dan kakak senior kami.Begitu kecewanya hatiku saat mendengar bahwa aku tidak akan sekelas dengan Alice maupun Dylan.Tak kalah kecewanya aku saat mendengar bahwa teman sekamarku adalah orang yang tak ku kenal.Kami pun mulai memasuki kamar kami masing" dan menata barang kami.Awalnya ku ragu berkenalan dengannya,tapi ku memberanikan diri untuk berkenalan,ternyata namanya Arabella Christine Saunt.Aku memanggilnya Bella.Dia berambut ikal dan bewarna kecoklattan seperti hazel nut.Dia mempunyai senyum manis diwajahnya,dan "freckles" di pipinya.Tak terasa hari sudah malam,Bel tidur pun sudah berbunyi,saatnya aku tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Set Me Free Tonight
Teen FictionHidupku memang tadinya sempurna.Aku tidak dapat berhenti berpikir mengapa harus berubah seperti ini,tetapi seiring berjalannya waktu aku pun menyadari bahwa arti hidup sempurna bukanlah di ukur dari sebagaimana hidupmu terpenuhi melainkan dari bagai...