Konflik Masa lalu ( 1 )

980 58 0
                                    


So hyun secepat kilat masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi , karena So hyun izin sakit dan pulang lebih awal dia tidak menaiki mobil yang sudah seminggu ini mengantarnya.
"danyeo wasseoyo ( saya pulang )"
ucap So hyun sambil membuka ikatan sepatunya, seorang ahjumma mendekatinya terburu-buru dan hampir menabraknya

"ne.. agassi sudah pulang.. ada yang bisa ahjumma lakukan?"

"eopseoyo..kamsahamnida"
So hyun kembali berjalan menuju kamarnya di lantai dua tanpa menghiraukan Ahjumma itu yang hanya menggelengkan kepala melihat tingkah So hyun.
Di dalam kamar So hyun melempar tasnya ke ranjang dia masih merasa kesal dengan kejadian terakhir di kelasnya itu dan pastinya membuatnya berpikir dua kali untuk kembali sekolah besok. Rasa kantuk menyergap mata So hyun yang langsung terlelap tanpa sempat mengganti baju seragam yang di kenakannya.

Eomma membuka pintu kamar So hyun yang tidak terkunci di lihatnya So hyun lelap dan masih menggenakan seragam sekolah

"Mianhayeo.. kau pasti sangat lelah?"
ucapnya dalam hati lalu menutup pintu kamar pelan-pelan.

"andwe... jangan.. mianhayeo.. mianhayeo.."

So hyun mengigau dan suaranya terdengar parau, Eomma menghentikan langkahnya sebentar, wajahnya berubah pucat pasi ada rasa takut yang teramat sangat menghinggapinya saat mendengar So hyun mengigau.
Cepat-cepat Eomma menutupi kedua telinganya lalu berlari menuruni anak tangga.

"Aahh.. kenapa aku bermimpi ini lagi..! apa aku memang bernasib sial jika tinggal di sini..Harabeoji!! aku mau pulang"
batin So hyun saat terbangun dari mimpinya, keringat dingin mengalir deras membasahi seragam sekolah yang masih di pakainya. Buru-buru So hyun mengganti seragamnya dan keluar kamar dengan memegang sebuah gelas kosong.
Langkahnya berhenti melihat Eomma duduk santai di ruang keluarga.

"yeoboseyo.. Min ho ssi, eonje hanguge doraol geoyeyo? ( halo.. Min ho, kapan pulang ke korea?)"

"mungkin bulan depan.. Oomeoni, yeodeongsaeng  sudah datang? bagaimana keadaanya?"

"ne..baik, dia sering menanyakan mu, cepatlah pulang Min ho ssi, kami semua merindukan mu"

So hyun mendengarkan percakapan Eomma dengan Oppanya di telepon. Sebenarnya Choi Min ho itu bukanlah Oppa kandung So hyun dia adalah anak dari Suami kedua Eomma ya.. Appa So hyun sudah meninggal 10 tahun lalu saat So hyun masih berumur 8 tahun, setelah itu Eomma menikah lagi dengan tuan Choi yang bukan lain teman akrab mendiang Appa So hyun.

"Min ho ssi, josim haseyo?"
Eomma mengakhiri percakapannya saat melihat So hyun melewatinya.

"So hyun ssi, Oppa mu bulan depan kembali..Eomma harap kau jaga sikap mu"
suara Eomma terdengar memerintah sama seperti biasanya. So hyun hanya tersenyum sinis lalu memandang dalam Eommanya dan menyindir

"daebak.. selain jago berbohong kemampuan Eomma semakin meningkat ya.. cukhae Oomeoni"

"So hyun ssi untuk kali ini cobalah hidup normal seperti keluarga lain, lupakan semua masa lalu sekarang kau punya segalanya Eomma gak mau kau terus hidup seperti itu"

"mwo... hidup yang aku jalani sekarang ini yang salah.. aku gak butuh semua ini lagipula apa yang Eomma punya, eopta seharusnya Eomma malu..ani, kalian yang sekarang bisa berdiri tegap di bawah penderitaan ku, arra?"

ujar So hyun emosi dia sudah sangat jengah melihat tingkah Eomma di rumah itu.
Wajah Eomma seketika berubah pucat dia tidak menyangka So hyun anaknya berani melawan bahkan menatapnya dengan penuh kebencian.

"ne, arraseo.. mianwe, Eomma gak berfikir kalau semua ini akan menyusahkan mu, So hyun ssi"

ucap Eomma penuh sesal air matanya mengalir saat So hyun pergi tidak menghiraukan perkataannya, dia sangat berharap anak yeoja nya itu bisa memaafkan kesalahan yang pernah di lakukannya dulu tapi sepertinya membutuhkan waktu lama untuk So hyun menerima semuanya termasuk pernikahan keduanya walaupun semua itu sudah berlangsung 10 tahun lamanya.

LOVE ME RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang