Sejak memulai masa SMA.. jaja seakan susah untuk ditemui.. dia seperti nya bahagia bertemu dengan teman-teman barunya..
Apakah aku cemburu?
tentu saja ya.. tapi jelas aku tidak boleh bersikap egois.Jaja seakan-akan menghindariku.. seperti siang ini saat aku menyambangi jaja di sekolahnya..
"Jaja..... jaja.." ucapku berteriak di depan gerbang pintu sekolahnya. Wajahnya seakan syok melihatku. Dengan tetgopoh-gopoh dia menjumpaiku dan menarik tanganku.
"Apa-apa an sih kamu, pake acara datang-datang ke sekolah aku.. dan satu lagi aku kanudah pernah bilang.. jangan pernah panggil jaja"ucapnya berapi-api."Tapi ja.. aku.." reza malah makin menarik ku menjauh sehingga menghentikan ucapanku.
"Gak ada tapi-tapi an, udah kamu sana pulang. Aku mau jalan ke mall dengan teman-teman baruku" ujarnya sambil menunjuk tiga orang cewe dan dua orang cowo yang datang mendekati kami.
Disaat aku ingin berbicara lagi.. jaja malah mengibaskan tangannya yang artinya aku harus pergi.