Karena aku tahu, kau dilahirkan oleh sebuah musik.
Nama itu... Ah, akhir-akhir ini aku baru mengetahuinya jika sepenggal namamu tercipta dari sebuah melodi, biola. Musik klasik yang diciptakan selalu indah. Tentu saja, karena gesekan antara senar dan bow adalah perpaduan paling sempurna diantara melodi yang pernah ada.
Begitu pula dengan suaramu. Suara khas yang tidak bisa kudefinisikan bagaimana rasanya ketika ia telah menyentuh telinga. Suara khas yang hanya dimiliki olehmu, tidak siapapun. Tuhan sangat berbaik hati bukan, menciptakan suara khas itu hanya untukmu.
Kali ini kudengar lagi orang bercerita tentang biola. Menyebutkan namanya dan itu membuatku merindukanmu. Melihat indah bentuknya membuatku teringat akan sorot matamu. Aku ingat betul bagaimana kau memaksaku untuk menghafalkan namamu. Ahh! Sangat panjang. Awalnya aku pikir kau bercanda, tetapi akhirnya aku tahu bahwa nama yang terdiri dari 7 kata itu memang benar-benar namamu.
Ah ya, aku sebal jika kita sedang telfon atau video call dan kau menyuruhku kembali menyebutkan nama lengkapmu. Memang hanya tujuh kata, terdiri dari 3 kata pertama yang cukup mudah diingat, satu kata berikutnya yang menggunakan nama biola dan tiga kata lainnya menggunakan bahasa asing. Dan ketika aku tidak hafal atau namamu malah terbalik-balik, kau tertawa dan aku merengut sebal.
Tapi kini, aku rindu ketika kau menyuruhku kembali menghafal namamu. Kau tahu, aku sudah hafal menyebutkannya sekarang. Tanpa terbalik, tanpa ada kata yang salah dan tanpa mulut yang terbelit lidah.
Aku merindukanmu, untuk itu mengapa aku menulis surat ini untukmu. Surat? Hahaha, aku bahkan tak percaya jika kau akan membacanya.
Sebenarnya, aku juga ingin bertanya kau sedang apa sekarang? Sudah makan? Kerjaan lancar tidak? Apa semenjak tidak ada kabar kau sempat sakit? Dan beribu-ribu pertanyaan lainnya. Tetapi aku sadar, bahwa pertanyaan inti dari semua surat ini hanya satu, hanya perihal "Apa kau sempat merindukanku?"
Ah sudahlah, mendengarkan orang itu bercerita tentang biola, semakin membuat namamu berputar-putar di kepalaku.
Dan membuatku teringat satu pernyataan darimu bahwa " Kamu boros karena kamu satu-satunya wanita dihidupkku".
Entah dari bagian mana sisi sambungnya, aku tak tahu. Yang aku tahu, kau bisa romantis dengan caramu sendiri. Dan aku semakin merindukanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namamu Dan Nama Biola Itu
FanfictionKarena aku tahu, kau dilahirkan oleh sebuah musik. Nama itu... Ah, akhir-akhir ini aku baru mengetahuinya jika sepenggal namamu tercipta dari sebuah melodi, biola. Musik klasik yang diciptakan selalu indah. Tentu saja, karena gesekan antara senar da...