Love Theory~

163 6 4
                                    

Hi ~
Thanks ya udah mau repot repot baca ini(?)
Ohya cek di multimedia ya, lagunya pas buat di bagian konflik..

Start~

Raquella POV
Hai, kenalin aku Raquella faby tenazhar. Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Adik aku yang pertama Richella seaby tenazhar, sedangkan yang kedua Robertus thaby tenazhar. Daddyku bernama Radith tenazhar, sedangkan mommyku bernama lavena melody. Emm oke cukup perkenalan tentang keluargaku.

Hmm, menurut kalian suka sama cinta itu sama ngga sih? Kalo menurutku, kedua hal tersebut itu beda. Suka itu kalo kita cuman sekedar tertarik fisiknya atau apa yang dilihat mata saja, sedangkan cinta itu kamu suka sama apa yang kamu lihat, yang kamu rasain, bahkan kamu bisa menerima semua kekurangan dia, semua kekurangan dia akan terlihat sempurna buat kamu. Bahkan kamu bisa kayak ngerasain kupu - kupu terbang dari perut kamu seakan mau keluar.

By the way, aku masih bingung sama apa yang aku rasain ke Xander charlesson. Aku suka ngeliat dia. Dia itu orang yang rajin, pinter, bahkan dia jago main basket. Badan nya tinggi dan sixpack. Namun aku belum mengetahui sifat nya bagaimana.

"Cece, cepetan turun. Udah mau telat nih kita. Kan kamu belum sarapan." Teriak thaby dari lantai bawah.

Aku yang mendengarnya pun bergegas turun kebawah sambil membawa tas dan rompi sekolah ku. Aku yang lagi mengikat dasi pun langsung ditarik oleh thaby ke meja makan.

"Lama banget sih ce diatas. Kamu mau sekolah atau jangan jangan..."

"Jangan jangan apaan sih de?" Potongku

"Jangan jangan mau jalan sama cowo ya?" Goda thaby kepadaku

"Ih apaan sih kalian berdua. Pagi pagi udah berisik banget." Ucap seaby menengahi kami berdua

Tiba tiba sebuah suara menghampiri kami

"Morning kids." Sapa daddy sambil menuruni tangga

"Morning daddy, dan stop panggil aku kid dad, kan sekarang aku udah gede, mereka tuh yang masih anak kecil." Ucapku sambil menunjuk kedua adikku

"No, aku juga udah gede dad. Sekarang aku udah umur 16 tahun dad. Tuh thaby yang masih kecil. Umurnya aja baru 14 tahun." Ledek seaby

"Yah daddyyy, masa aku udah tampan rupawan gini dibilang masih kecil, nanti mana ada perempuan yang mau naksir aku dad." Rajuk thaby sambil menggembungkan pipinya

"Hahaha, kalian ini. Bagi daddy, kalian tetap anak anak daddy. Ngga peduli umur berapapun kalian." Ujar daddy sambil tertawa dan mengusap rambut aku dan kedua adikku

"Kalian ngga berangkat sekolah? Udah jam setengah 7 loh ini." Kata daddy sambil mengoles rotinya dengan selai

"Ah iya keasikan ngobrol sih kita dad." Kata thaby

"Yaudah dad, kita pergi sekolah dulu ya." Ucapku sambil mencium daddy dan mengambil roti yang telah diolesi selai

"Mommy kita pergi dulu ya." Kata aku dan seaby bersamaan

Aku dan kedua adikku pun segera bergegas pergi kesekolah menggunakan mobil audi r8 ku yang diberikan daddy saat ulang tahun hang ke-17 kemarin. Setibanya kami disekolah, kami bergegas masuk ke kelas kami. Namun saat aku berjalan menuju kelas, aku bertemu dengan xander. Ia pun tersenyum sambil mendahuluiku. Pipiku tiba tiba memanas. Baru kali ini dia tersenyum, biasanya dia hanya memasang wajah datarnya.
Tiba tiba saja tepat dari belakangku ada yang memanggil.

Love TheoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang