Kevan pov.
sudah hampir 2 minggu keyla di rumah sakit.
Tapi,sampai saat ini keyla belum juga mau bangun dari tidur panjang nya.
mata nya seakan enggan untuk di buka,tubuh nya seakan kaku tidak bergerak.
Ya Tuhan seandai nya aku bisa mengulang waktu kembali.
tidak akan ku biarkan keyla terbaring lemas di ranjang rumah sakit ini.
seandai nya aku tidak seceroboh dan sebodoh kemarin pasti tidak akan seperti ini.
dan sekarang lihat lah kevan apa yang kau perbuat atas kebodohan mu!
wanita dan anak yang tidak berdosa di dalam kandungan nya kini sedang mengadu nyawa karana ku.
"keyla ku mohon sadarlah? aku janji akan menebus semua dosa ku pada mu!"
ku perhatikan perut nya yg masih datar.di sana ada anak ku,buah hati ku,buah cinta ku dengan keyla.
"sayang,papa janji nanti kalau kamu sudah lahir di dunia ini,papa akan membahagiakan kamu dan mama mu."
janji ku sambil mengusap perut nya.
namun tiba-tiba....
"kevan..."
ya tuhan...
apa aku tidak salah dengar?
mulut nya kini mengeluar kan suara...
suara yang ku rindukan...
"ya tuhan keyla kamu sudah sadar sayang?" kata ku kaget.
"dokter!!dokter!! istri saya sudah sadar.
ya tuhan terima kasih karna kau telah mengabul kan doa ku.trimakasih tuhan..
setelah dokter memeriksan keadaan keyla,aku langsung mendekati keyla.
"ya tuhan keyla trimakasih kau sudah sadar"kata ku.
namun..
"kevan ku mohon jangan tinggal kan aku?maaf kan aku karna belum bisa memberimu seorang anak." ujar nya sambil menangis.
"tidak sayang,seharus nya aku yang minta maaf padamu.karena ke bodohan ku" kata ku.
ku peluk tubuh nya yang setengah berbaring itu.
"dan satu lagi keyla.trimakasih atas anak yang kau kandung itu sayang" kata ku.
lalu tiba-tiba dia melepaskan pelukan nya.
"apa!aku hamil?" kata nya terkejut.
"ia sayang sudah hampir dua bulan sayang"kata ku.
"ahh trimakasih tuhan"ujar keyla sambil menangis.
"ya sudah ayo kamu makan sama minum susu hamil nya biar kamu dan anak kita sehat"kata ku.
"iya" ucap nya nurut.
#malam
"kevan"ujar keyla memanggil ku.
aku sudah hampir terlelap namun.
"ada apa sayang?kenapa kamu belum tidur?"tanya ku.
"aku tidak bisa tidur" kata nya gelisah.
"heh memang nya kenapa sayang? apa ruangan ini kuran nyaman?" tanya ku.
"tidak kevan ruangan ini sangat lah nyaman,tapi..."kata nya berhenti sejenak.
"tapi kenapa sayang?" tanya ku.
aku bingung padahal aku sudah memesan kamar kelas atas dan nomer 1 lagi,lalu apa yang ia ingin kan?
"aku....aku...ingin tidur dengan mu."kata nya malu-malu.
