Loved You First

One

Sorry for typo(s)

* Camilla Point Of View

Namaku camilla cabello aku tuh punya impian buat ngelanjutin sekolahku di london, dan ternyata disekolahku sedang mengadakan kuis untuk mendapat beasiswa di london university.

aku dan kedua sahabat ku ( kendall dan ariana) langsung mengikuti kuis tersebut. Aku tinggal di toronto kanada, aku ini anak satu satu nya jadi aku sudah biasa dirumah sendiri karena mom and dad kan kerja.

aku memiliki sahabat lelaki yang sudah aku anggap sebagai kakaku sendiri dia itu SHAWN MENDES, kalau aku sedang kesepian dirumah pasti aku selalu minta dia untuk temani aku di rumah, dia selalu dateng karena rumah dia hanya terpisah oleh 5 rumah saja.

Oh ya, kalau kendall dengan ariana itu teman ku dari Junior High School kendall itu dia orang nya sangat keras kepala aku dengan Ariana juga sudah terbiasa dengan sikapnya tetapi dia juga memiliki sifat yang lembut dan dia juga sangat cerdas dalam bidang fisika dan biologi.

Sedangkan sikapnya Ariana dia itu sangat baik, dan dia juga sangat cerdas di bidang matematika, dia juga sangat memperhatikan penampilan jadi setiap aku ada acara atau party pasti aku selalu bertanya kepada ariana.

Dan sikap ku sendiri adalah hanya gadis yang kurang kasih sayang, tapi aku pandai dalam ilmu sejarah dan asal kalian tahu aku pandai memainkan biola.

Aku terbangun dari tidurku yang nyenyak karena sinar matahari yang menyilaukan.

" pagi sweetie." ucap mom lembut
" hmmmm " aku hanya bisa merem karena ini masih pagi sekali dan ini adalah hari libur, jika hari libur aku hanya bisa bermalas malasan di tempat tidur.

" kamu bangun dong say, temenin mom ke mall yah, tadi mom liat di koran ada morningsale. " ucap momku sambil menggoyang goyangkan badanku.

" tidak ah, mom ini kan hari libur aku ngantuk banget ini tuh masih pagi. " tolakku kepada mom yang berharap anak satu satu nya ini mau mengikuti apa yang ia ucapkan.

" oh okay, kalau kamu masih tidak bangun besok tidak ada lagi uang jajan!. " katanya kasar
Sambil berjalan keluar dari kamarku.

" what the hell?! Ko urusannya jadi kesitu sih mom??. " ucapku langsung bangun dari tidurku.

" kalo masih mau uang jajan cepat mandi sekarang camilla cantik!. " kata mum ku yang kurasa hari ini ia sangat menyebalkan.

" fine!. " jawabku yang langsung pergi ke kamar mandi.

Sesampainya di mall aku hanya bisa melihat momyku yang sedang  mencari cari baju yang cocok di dalam box, dari pada aku hanya melihat mom yang sedang sibuk mencari baju lebih baik aku ajak saja ariana dengan  kendall ke starbuck, aku pun mnta izin kepada momku.

"Mom, aku mau ke starbuck aja ya yang di sebrang sana. " ucapku sambil menggoyangkan badan momy ku manja.

"Sama siapa?. " tanya momy ku yang sekarang sudah fokus kepada anaknya.

" Ariana sama Kendall. " jawabku sambil tersenyum lebar.

" yaudh, nnti kamu plng sama siapa?. " tanya momyku lagi, ibu ibu yah emang dasar, bawel.

" sama mereka ato ga naik taxi." Jawabku, sambil memainkan ponselku.

"Okay, becarefull sweety. " ucap momyku yang hanya aku anggukan saja.

Sesampainya di starbuck aku langsung pesan minuman sambil menunggu Ariana dengan kendall tadi aku sudah mengirimi mereka pesan, Katanya sih mereka sedang dalam perjalanan.

* Ariana Point Of View

Aku baru saja mendapat pesan dari Camilla katanya dia minta aku untuk datang kestarbuck karena aku sedang berada di dekat tempat yang camilla berikan jadi aku langsung pergi ke starbuck.

sesampainya di starbuck aku langsung  mencari camilla, dan aku melihat ada yang melambaikan tangan nya ke arahku dan aku pun langsung menghampirinya yang sedang duduk dipojok sendirian.

" sudah lama disini?. " tanyaku pada Camilla yang kurasa ia baru datang juga.

" tidak aku baru datang 5 menit yang lalu, kau cepat sekali datang nya. " jawabnya, ha ternyata perkataanku benar ternyata ia baru datang.

" iya, aku tadi lagi ada di dekat sini, So ada apa kau mengajak aku kesini?. " tanyaku pada camilla dan sambil memanggil waiters nya.

"Aku mau memberi tau informasi padamu dengan kendall. " jawabnya pasti ini tentang beasiswa itu.

" informasi apa?. " tanyaku memastikan.

" nanti saja tunggu kendall dulu." Jawabnya yang membuatku langsung mencubitnya.

" awww, sakitt ariana!!. " jawabnya dan aku hanya bisa tersenyum sambil tertawa.

" eh itu kendall kan?. " ucap camilla dan aku langsung menoleh.

Aku dan camilla reflek langsung meneriaki nama kendall semua orang yang ada distarbuck langsung pada liatin aku dengan  camilla.. thats awkward moment.

* Kendall Point Of View

Aku mendapat pesan dari camilla katanya dia menyuruhku untuk datang kestarbuck, karena aku merasa bosan dirumah aku pun langsung ke tempat yang camilla beritau.

Setelah aku sampai distarbuck aku mulai mencari camilla, tidak lama ada yang meneriaki namaku keras sekali hampir semua orang yang ada distarbuck melihat orang yang meneriaki teman nya.

aku pun langsung menghampiri camilla yang sedang duduk bersama Ariana

" anzeng ga usah teriak gitu juga kali. " ucapku pada mereka berdua dan di sambut oleh waiters yang membawa minuman ariana.

" sorry, kita tadi reflek. " jawab Camilla dan mereka hanya tersenyum sambil tertawa.

"Yaudh, ada apa kau suruh aku datang ke sini?. " tanyaku sambil memanggil waiters nya lagi.

" ok, berhubung kalian sudah datang aku mau memberitahu informasi tentang beasiswa yang akan kuliah di london. " jawab camilla sambil meminum coffee nya.

" sudahku duga, memang nya ada apa?. " tanya ariana sambil meminum coffee nya juga.

" kalian tau kan orang yang ngedaftar buat mendapat beasiswa di london itu banyak?. " tanya camilla, yang hanya kami anggukan saja.

" iya lah. " kataku, dan pesananku sudah datang aku pun berterimakasih pada waitersnya.

" diantara banyak orang yg mendaftar yang keterima hanya 6 orang 3 lelaki dan 3 perempuan ternyata 3 perempuan yang beruntung itu adalah kita, nanti kata nya kita bakal tinggal di apartemen. " ucap camilla dan kulihat ia sangat senang sekali.

Setelah kita berbicara panjang lebar akhirnya kita pergi ke mall untuk membeli baju yang akan kita gunakan di london untungnya aku membawa mobil jadi camilla sama ariana numpang di mobilku.

Aku dan mereka pun membeli baju secukup nya untuk tinggal di london kalau tidak salah tiga hari lagi kita akan pergi ke london, aku pun mengantarkan pulang teman temanku.

***

Maaf, ini absurd banget yah ceritanya?. I hope u like it.
Di next secepatnya ya.

Thanks for reading! Dont forget to leave a vomment(s) ! xx

ALL THE LOVE

-vania jener -