Dream Music High School

Part 1

Nama gue (Namakamu) Savira Maldini. Gue punya kakak namanya Alvaro Maldini Siregar. Dia sekarang sekolah di salah satu sekolah music terbaik di Jakarta, Dream Music High School. Dan hari ini, setelah gue menamatkan SMP dengan lulusan 3 terbaik, gue bakalan menyusul kakak gue.

Yap !!

Keluarga gue emang suka music. Dari kecil, suara gue udah bagus (kata orang). Cuma satu orang yang bilang suara gue masih kalah sama Ariana Grande, siapa lagi kalau bukan kakak gue. Padahal jelas banget dia sirik :p

Gue udah beres-beres. Gue membawa 1 koper yang kebanyakan barang-barang kesayangan gue. Ga lupa gue bawa gitar kesayangan gue. Emang gue paling mahir dalam alat music yang satu ini. Entah kenapa lengket banget. Ga kebayang deh kalau gitar gue rusak atau hilang. Kalau ketahuan, jangan harap bisa hidup tenang ! *sadis*

Gue sekarang udah dimobil. Dalam perjalanan menuju ke sekolah baruku. Tempat dimana aku akan tinggal selama 3 tahun kedepan. Aku hanya sibuk memainkan hp-ku. Tidak ada yang bisa kukerjakan. Tadinya aku biasa saja. Tapi sebelum berangkat tadi... Hhhhh, sudahlah ! tidak usah dibahas !

"Lo kenapa dek ?" Tanya kak Aldi.

"Ya... begitulah." Ucap gue.

***

Nama gue Aldi. Gue kakaknya (Namakamu). Gue sekarang lagi nganterin adek gue ke sekolah barunya. Sebelum berangkat, ada kejadian biasa yang terjadi. Hubungan adik gue dengan mami emang nggak baik, sama sekali ga baik. Tapi itu sudah biasa. Gue rasa sekarang dia lagi mikirin omongan mami. Dia emang terlihat tegar, tapi gue tau kalau hatinya itu rapuh. Dia juga cewek biasa, juga seorang anak yang kurang kasih sayang. Separah apapun sifatnya, segalak apapun dia, sejutek dan jago bela diri yang dia miliki, dia tetaplah lemah. Pokoknya, gue bakalan jagain adek gue dari siapapun. Yang jelas, ga ada yang bisa bikin dia nangis.

***

(Namakamu) dan kakaknya sudah sampai ke Dream Music High School. Sekolah milik papanya yang dibeli setelah papa mereka menjadi top. Ya, orang tua Aldi dan (Namakamu) memang artis terkenal. Jangan heran kalau kedua anaknya juga mengikuti jejak orang tuanya. Sosok Aldi-lah yang paling ditakuti di sekolah itu. Aldi emang terkenal galak, apalagi sama cewek yang gatel pengen deketin dia. Tapi bukan berarti Aldi yang paling dikagumi di sekolah ini... Masih ada 3 sahabatnya yang dikagumi para kaum hawa. Mereka adalah Alvaro Maldini Siregar, Teuku Rizky Muhammad dan Bastian Steel. Jelas, yang paling ganteng dan banyak pengagumna itu Iqbaal.

(Namakamu) baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Setelah bertemu kepala sekolah, dia pun dibawa ke aula, tempat berkumpul para siswa. Sebelum kesana, kepala sekolah yang bernama Miss Jessy telah memberikan pengumuman kepada seluruh siswa untuk berkumpul di aula.

"Selamat siang anak-anak." Ucap Miss Jessy sebagai pembuka.

"Pagi bu." Jawab anak-anak serentak.

"Hari ini kita kedatangan siswa baru. Dia murid tahun ajaran baru, hanya saja dia agak telat masuk karena suatu halangan. Perkenalkan, (Namakamu) Savira Maldini, adik dari Alvaro Maldini Siregar." Ucap Miss Jessy.

Miss Jessy kemudian mempersilahkan (Namakamu) memperkenalkan diri di hadapan semua murid.

"Pagi guys... Nama gue (Namakamu). Gue gak mau banyak ngomong, gue Cuma mau ngomong walaupun gue anak pemilik sekolah ini, gue harap kalian semua gak segan sama gue. Gue bukan kakak gue yang super galak. Gue harap hari ini juga gue bisa dapat teman. Kalaupun gue galak, mungkin hanya pada orang-orang tertentu yang bermasalah dengan orang-orang terdekat gue. Terima kasih." Ucap (namakamu) mengakhiri pidatonya.

"Baik (Namakamu), terima kasih atas pengenalan dirinya. Kamu nanti masuk kamar nomor 6. Kamu akan sekamar dengan Elovii." Ucap Miss Jessy.

"Maaf, Elovii yang mana ya ??" Tanya (Namakamu).

"Elovii itu kan girl band yang ga ada apa-apanya..." Ucap salah satu siswi.

"Sembarangan ngomong lo... emang lo ada apa-apanya ??" Ucap siswi yang lain yang kelihatannya tidak terima.

(Namakamu) mendekati kakaknya.

"Kak, cewek itu siapa sih... kayaknya nyebelin banget." Tanya (Namakamu) pelan.
"Dia Bella, cewek yang sering diceritain Iqbaal itu loh... kakak juga gak suka sama yang namanya Bella itu." Ucap Aldi.

"Ooo..."

"Gue rasa gue punya musuh pertama." Batin (Namakamu).

"Sudah, Bella kamu diam." Ucap miss Jessy.

"Elovii, silahkan ke depan." Ucap Miss Jessy.

Yang dikatakan Elovii itu ternyata 3 orang ! bagus juga penampilannya. (Namakamu) pun berkenalan dengan para personil Elovii. Salsha, Steffi & Cassie. Para siswa pun dibubarkan. (Namakamu) dan Elovii pun menuju ke kamar mereka.

***

(Namakamu) dan Elovii sudah ada di kamar. Suasana hening hingga (Namakamu) selesai membereskan barang-barangnya. Kamar yang akan ditempati (Namakamu) itu tidak sampai setengah dari kamarnya. Hanya ada 6 tempat tidur, berarti ada sisa 2. Setau (Namakamu), satu kamar itu ada 5 orang, kenapa kamar ini hanya 3 ??

"Sebelum gue kesini, kalian ber-5 kan ??" Tanya (Namakamu) untuk memastikan keganjalannya.

"Iya." Ucap Salsha.

"Truss, kok sekarang bertiga ??" Tanya (Namakamu).

"Panjang ceritanya. Yang satu berubah jadi jahat, yang tadi bilang kita ga ada apa-apanya itu... yang satu lagi keluar karena gak sanggup sekolah disini." Ucap Steffi.

"Yang namanya Bella itu ?? Kok bisa dia berubah sama kalian ??" Tanya (Namakamu).

"Gara-gara cowok. Bella ngejar teman kakak lo yang paling ganteng itu loh..." Jawab Cassie dengan logat bulenya.

"Iqbaal ? Kayaknya gue punya seteru pertama deh..." Ucap (Namakamu).

"Maksud lo ??" Tanya Salsha.

"Dia kan berurusan dengan orang dekat gue, gue pastikan dia bakalan berurusan dengan gue." Ucap (Namakamu).

"Lo tau gak, si Bella itu masuk tim inti sekolah. Sama gengnya juga." Ucap Cassie.

"Oh ya ???" Ucap (Namakamu) kaget.

"Dia itu pakai cara curang. Harusnya kami yang masuk tim inti, tapi dia berusaha buat menjatuhkan nama Elovii." Ucap Steffi.

"Wah... ini gak bisa dibiarin ! Kalian tenang aja. Gue bakalan selesaikan ini semua. Tapi..." Ucap (Namakamu) menggantung.

"Kenapa ?" Tanya Salsha.

"Kita satu grup kan..." Tanya (Namakamu).

"Iya... Kita satu grup. Sekarang Elovii ber-4." Ucap Cassie.

"Iya, setuju !!!" Ucap Salsha dan Steffi barengan.

"Makasih ya..." Ucap (Namakamu).

"Harusnya kita yang ucapin terima kasih. Lo mau bantuin kita ngerebut kembali hak kita. Bahkan lo mau jadi bagian dari Elovii." Ucap Steffi.

"Itu ga masalah... gue malah makasih sama kalian mau jadi teman aku disini. Soalnya ga mungkin kan gue bareng kakak gue terus ??" Ucap (Namakamu).

Dan mereka pun tertawa bareng

***