Chapter 1

18 2 0
                                    

"Dan itu Jackie, Presiden melambaikan tangannya ke kerumunan, sambutan yang sangat hangat di Dallas untuk sang Presiden!" Ucap seorang reporter di radio, yang diucapkan ke seluruh kota Dallas. Ya, Presiden dan Ibu Negara sedang berkunjung ke Dallas. Semua orang turun ke jalan, hanya untuk melihat sekilas sang Presiden yang tampan juga Ibu Negara yang menawan.

"Kau tidak bisa mengatakan bahwa Dallas tidak mencintaimu Pak Presiden!" Mrs. Connally, istri dari Gubernur Texas, John Connally yang duduk di depan sang Presiden dalam limousine yang membawa mereka mengelilingi kota, mengucapkan kata - kata tersebut dengan percaya diri ketika Limousine berbelok ke Elm Street, melewati Texas School Book Depository.

"Ya, kau tidak akan bisa mengatakannya." Ucap sang Presiden sembari memperlihatkan senyumnya yang indah ke kerumunan. Melambaikan tangannya,lalu...

"Bang! Bang! Bang!" Tiga tembakan keras, berasal dari Texas School Book Depository, diarahkan ke arah Presiden. Sang Presiden tersungkur.

"Oh tidak! Mereka membunuh suamiku! Mereka membunuh suamiku!" Ucap sang ibu negara, wajahnya terlihat dipenuhi oleh terror, ia merangkak ke atas bagasi Limousine untuk meraih serpihan otak dari sang Presiden.

Ya, nama Presiden tersebut adalah John F. Kennedy.

The End at the Elm Street.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang