Chapter.1

107 7 2
                                    

Hangatnya mentari pagi menyapa seorang gadis lewat jendela kamarnya

Sang gadis pun terbangun dari mimpi indah yang menghiasi alam tidurnya...

Diapun bangun perlahan mengangkat tubuhnya berjalan menyusuri ruangan yang dihuninya bersama orang orang terkasihnya

Surai lembutnya yang lurus diterpa angin bak segumpalan benang halus
Mata Teduhnya yang mengisyaratkan ketenangan
Bibir pink tipisnya yang terlihat begitu manis...

Siapapun akan terkesima dengan keanggunan maupun kecantikannya. Dia adalah Sera ya Sera seorang gadis idaman,seorang gadis yang pintar,seorang gadis yang hampir sempurna, Tidak ada satupun kecacatan yang dimilikinya

Tapi,hanya satu yang membuat orang di luar sana tak percaya akan betapa sempurnanya seorang sera apakah kalian tau kenapa? Jawabannya adalah...Dia belum memiliki seorang PUJAAN HATI!!!

Demi apaaa?? Sera adalah seorang gadis yang hampir sempurna Kaya,baik,cerdas,cantik

Jika ditanya tentang seorang pujaan hati seorang sera dia pasti menjawab dengan senyum lembutnya "Biarlah, jika jodohku sudah tiba tuhan pasti akan mendatangkannya kepadaku"

Bahkan adiknya saja Seorang Melody sudah mempunya pujaan hati!!

Sudahlah lupakan tentang sera!!

SERA P.OV

"Sera, cepat turun nak sarapan sudah siap" terdengar teriakan dari mama memanggilku

"Iya ma,sebentar" jawabku

Akhirnya akupun sampai di meja makan ini. Meja yang setiap hari menyapaku dengan senyum dari orang orang yang ku kasihi

"Selamat pagi kak" sapa adikku Melody

"Pagi Melody" sapaku balik

"Pagi Sayang" sapa ayah dan ibuku untuk menyapa aku dan Melody

"Makanan sudah siap" kata mamaku

"Berdoa dulu" kata ayah. Dan ayah yang memimpin berdoa

Setelah berakhirnya sarapan pagi aku dan adikku pun bergegas untuk pergi sekolah dengan diantar oleh ayahku

"Ayo ayah kita berangkat" kata Melody

"Sebentar sayang" kata ayahku sembari meminum kopi hangatnya

"Sera,Melody Belajarlah yang baik!!" Nasihat mama kepada kami berdua

"Siap!!" Jawab kami serentak

SERA P.O.V END

Selama diperjalanan Sera maupun Melody saling besenda gurau mereka terlihat begitu bahagia setiap harinya

Saat sudah tiba di sekolah mereka disapa oleh petugas penjaga sekolah "Pagi pak,Sera,Melody" ya,setiap pagi mereka selalu mendapat sapaan itu

Sera dan Melody pun mulai memasuki area sekolah Beda dengan Melody yang langsung disambut teman temannya Sera hanya berjalan beriringan dengan Salah seorang sahabatnya yaitu Rani.

Jika kalian tauu di sekolah Fans Sera begitu banyak. Bahkan dia setiap hari selalu mendapat surat di lokernya,dan tak jarang juga ada yang terang terangan menyatakan persaannya kepada Sera dan di tolak MENTAH MENTAH oleh Sera.

Sera berjalan bersama Rani menuju kelasnya begitu sampai kedalam kelasnya Sera sudah di sajikan pemandangan yang setiap hari dilihatnya teman temannya MENGERJAKAN TUGAS!!! Padahal sudah tiga hari yang lalu tugas itu di berikan.

Setelah mendapat pemandangan itu Sera pun bergegas membantu teman temannya yang kesulitan mencari jawaban. Ya,seperti itulah Sera terkenal begitu baik

Bel sekolahpun sudah berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah di mulai. Para murid murid pun tertib memasuki kelasnya masing masing.

Saat jam pelajaran berlangsung Sera begitu serius mengikuti pelajaran tapi tidak saat matanya lengah menangkap sorot seorang pemudah bersurai hitam,tinggi jangkun,dan memiliki rahang tegas. Baru kali inilah Sera merasa terpana akan seorang pemuda.

"Sera,apa yang kau perhatikan" Kata Bapak Fernandez saat menerangkan pelajaran

"Mmm...tidak apa apa pak! Saya hanya melihat ada seekor kupu kupu yang begitu cantik" jawab Sera gugup

"Lain kali, jangan diulang!" Nasihat Bapak Fernandez

"Iya pak" jawab Sera sambil menunduk

Siapa pemuda itu??
Tanya Sera membatin

=============================

Hai guys
Gimana nih ceritanya??
Suka gak?
Terusin gak?
Voment dong~

See u later yo✌

Love ya ❤

Love SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang