Even the Angel Knows

Part 1

Cast : Lee Donghae

Genre : Romance

Kim Sookyung story

Your weariness become my weariness too
Your happiness is my happiness surely
Always share our destiny
Except, everytime you fall in love for someone else

Aku adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit di Seoul. Ya, aku adalah orang Korea. Aku seorang wanita berkebangsaan Korea. Namaku Kim Sookyung.
Pekerjaanku sebagai perawat, bagiku adalah sebuah pengabdian. Aku senang bisa merawat orang sakit. Itu adalah kebahagiaan tersendiri bagiku.

Mungkin sebagian besar orang menganggap bekerja itu melelahkan. Tapi tidak bagiku. Aku tak pernah merasa lelah bekerja di rumah sakit. Selain karena aku senang melakukan pekerjaan ini, ada seseorang yang membuatku betah untuk selalu berada di rumah sakit ini.

Dia adalah seorang pasien di rumah sakit ini. Kebetulan dia adalah pasienku. Aku yang ditugaskan secara khusus untuk merawatnya.
Dia seorang pria yang usianya tidak berbeda jauh denganku. Usiaku saat ini 20 tahun. Dia hanya beda satu tahun lebih tua dariku. Pasien itu sangat spesial bagiku. Karena dia itu tak seperti pasien rumah sakit kebanyakkan. Dia itu benar-benar sangat tampan.

Bukan hanya aku yang menganggapnya tampan. Bahkan hampir seluruh penghuni rumah sakit ini mengakui ketampanannya.
Baiklah. Aku mungkin sedikit berlebihan.
Tapi dia memang tampan. Membuatku mabuk kepayang.
Aku hanyalah seorang gadis dengan gejolak jiwa remaja yang begitu mudahnya dimabuk cinta.
Apa aku sedang jatuh cinta?
Entahlah. Aku hanya merasa sangat tergila-gila padanya.

Sudah hampir dua bulan lebih pria tampan itu dirawat di sini. Pria itu bernama Lee Donghae. Dia menderita sakit serius, jadi dia perlu dirawat lama. Aku tak ingin membicarakan penyakitnya sekarang. Karena hal itu akan membuatku sedih. Lagipula aku yakin dia akan segera sembuh. Jadi nama penyakitnya tidaklah penting.

Saat pertama kali dia dibawa ke rumah sakit ini, aku langsung terpesona oleh ketampanan wajahnya. Tidak hanya tampan, dia memiliki sorot mata yang begitu teduh. Sungguh terasa damai saat menatapnya. Bibir tipisnya menghasilkan senyuman yang teramat manis yang mampu membuatku meleleh seketika.
Dia juga berhati lembut.
Dia benar-benar pria yang baik hati. Terbukti dengan tingkah lakunya selama ini.

Aku benar-benar kagum padanya. Aku merasa bersyukur telah ditunjuk sebagai perawat khusus baginya.

Saat pertama kali melihatnya, dalam hati aku berkata,
'Apa kau sudah memiliki kekasih? Mungkinkah aku bisa menjadi kekasihmu?'
Ha ha ha

Aku selalu mencoba mendekatinya. Mencoba akrab dengannya.
Donghae itu sedikit pendiam. Tapi dia orang yang menyenangkan dan sedikit manja. Juga kekanakan. Dia benar-benar polos seperti anak-anak.
Sepertinya Donghae tak memiliki kekasih. Karena selama dua bulan dia dirawat di sini, aku sama sekali tak pernah melihatnya dijenguk oleh seorang teman wanita yang nampak spesial. Kadang-kadang teman kampusnya menjenguk. Tapi mereka hanya sekedar teman kuliah, tidak lebih. Jadi aku merasa tak punya penghalang untuk bisa dekat dengannya.

Donghae dan aku sering menghabiskan waktu bersama. Kami sering mengobrol dan membicarakan hal-hal tentang kehidupan kami sehari-hari, tentang cerita-cerita lucu dan hal-hal lain yang menyenangkan.
Aku merasa bahagia menjadi temannya seperti ini. Aku senang bisa dekat dengannya. Kuharap dia mau menganggapku sebagai teman dekatnya.

*

"Selamat pagi Donghae ya." Sapaku di suatu pagi. Kulihat dia sedang melamun sambil menatap keluar jendela kamarnya.

Dia tersenyum saat menyadari kehadiranku. Sumpah, senyumannya manis sekali.

Pagi ini aku mengantarkan sarapan kepadanya, karena ummanya ada keperluan dan menitipkan Donghae kepadaku. Seperti itulah.
Biaya perawatan di sini tidaklah murah, jadi ummanya terkadang pergi untuk mengurus pekerjaannya agar tetap bisa mendapatkan biaya rumah sakit. Tapi setiap hari ummanya lah yang menungguinya di sini selama Donghae dirawat. Hanya sesekali dia pulang atau pergi mengurus kerjaannya. Sementara appanya hanya sekali-kali menungguinya di rumah sakit. Dia juga harus bekerja mengurus perusahaannya.