Chapter 4

212 7 0
                                    

"Li yukk ah main! Lo mah dari tadi makan mulu!" Ujar Prilly pada Ali yang sedang memakan jagung panas "yukk ah, lagian udah lama juga kita disini" jawab gue membuang bungkus jagung itu lalu memegang tangan Prilly memasuki pintu ice skatting setelah memasuki kami pun segera meluncur ternyata Prilly jago juga yah, lebih cepat dia dari pada gue yang sedang berhati2 untuk berjalan. "Ali ayoo!!! Sinii!!!" Ajak Prilly menyuruh gue jalan ketengah gue pun jalan sedikit2 ke tengah menunggu beberapa orang lewat di depan gue. "Ali kenapa??? Takut??? Sini2 gue pegangin" kata Prilly lalu berjalan ke arah gue untuk membantu jalan "makasih Prill" kata gue gugup "tenang aja" jawab Prilly.

Author's POV

Prilly dan Ali pun berjalan beriringan pelan2 karena kondisi ice yang sangat licin dan juga dingin. "Ali gue haus nih! Istirahat dulu yukk" aja Prilly lalu menggandeng tangan Ali mengajak ke tepian dan keluar dari pintu "mau minum apa Prill? Sini biar gue yang beliin" kata Ali setelah sampai tempat duduk "capucino hangat aja dehh" jawab Prilly "oke wait yahh" kata Ali sambil ke arah tempat minuman dan sekalian bayar.

****

"Ali udah yuk main lagi! Kayaknya gue udah segeran lagi deh" kata Prilly sembari berdiri dari tempat duduk nya "yaudah yukkk" kata Ali lalu menarik tangan Prilly untuk memasuki pintu lalu berluncur. "Prill tungguuuu" kata Ali yang ketinggalan jauh "ayoo Li! Pelan2 ajaaa" teriak Prilly dari kejauhan. "Gimana susah gak main nya Li??" Tanya Prilly "lumayan susah sih" ucap Ali ngos-ngosan "tapi kan lo udah bisa sepatu roda Li psti bisa dong main ice skatting" ujar Prilly "iya" jawab Ali lalu meninggalkan Prilly sendiri di tepian karena Prilly merasa ditinggal Prilly pun dengan cepat melesat mengejar Ali yang kian jauh "hahaha walaupun lo duluan yang jalan tapi gue duluan yang nyampe! Wleee" Prilly pun menjulurkan lidah nya lalu berjalan cepat meninggalkan Ali.

Ali's POV

"Prill pulang yukk!! Gue udah gak tahan nihh capek bangett!!" Ucap gue pada Prilly "yaudah yuk pulang, gue juga ngerasa udah capek banget nihh" kata Prilly lalu kami berdua pun berjalan menuju loker untuk mengambil barang2 berharga kita. "Prill gue laper nih makan dulu yukk" ujar gue setelah keluar dari ice skatting "hmmm... Yaudah deh ayo!" Balas gue kami berdua pun naik ke lantai atas untuk makan di foodcourt.

************

Setelah makan kami berdua pun menuju parkiran mobil lalu gue melaju mobil menuju rumah bidadari gue, ehhh maksudnya rumah Prilly yang jauh dari sini. Kenapa jauh? Karena dia rumah nya di tangerang jadi gue pun mengantarkan Prilly dulu baru pulang ke rumah gue bekasi. Akhirnya kami pun sampai didepan rumah Prilly "makasih yah Li untuk hari ini! Pokoknya makasih banyakkkkk bangett!!" Kata Prilly berterima kasih ke gue "iya sama-sama" jawab gue lalu dia pun membuka pintu mobil hendak turun tapi gue cegat "Prill" panggil gue lalu dia pun berbalik badan "ya?" Kata dia polos "mau gak lo jadi pacar gue??" Tanya gue lagi "hmmm... Gimana yah?? Gue rasa persahabatan kita cukup sampai disini aja deh kayaknya" jawab dia "kenapa?? Lo mau persahabatan kita putus?" Kata gue kaget "enggak maksud nya itu cukup sampe disini persahabatannya dan mulai babak baru yaitu pacaran" jawab nya lagi dengan senyuman "hahh??? Bener???? Aaaaaa makasih yah Prill i love u Prill gue sayang dan cinta banget sama loooo!!!" Kata gue kegirangan "i love u too Ali tapi kok manggilnya masih lo gue?? Kan udah pacaran" heran Prilly pada gue "ohh iya maksudnya aku kamu sayang" ujar gue salting "iyaa yaudah deh aku masuk dulu yah!" Kata Prilly lalu turun "sayang besok aku jemput yahh" ucap gue saat dia sudah di luar "okee, byeee honey" ucap Prilly lalu kiss bye pada Ali.

Hai!!! Cepet banget kan di next nya?? Iya dong soalnya gak mau lama2 mumpung lagi ada ide!! Makasih yang udah baca cerita aku dan selalu setia sama aku! Don't forget for my vomment yahhh!!😘

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang