Chapter 2

102 2 0
                                    

"Eeengkkk..kok aku gak gagu aku juga gak lagi sakit gigi,,aku kan belom kenal sama kamu jadi aku gak harus bicara sama kamu."ucap prilly dengan nada terbata-bata.

"Ohgituu..kalo gitu kenalin gue aliando syarief lo bisa panggil gue ali."ucap gue sambil menjulurkn tangan ke arah si cewe cupu.

"Ohh ali,,hmm nama gue anastasya prilly mahatei latuconsina."ucap prilly.

"Busettt dahhh..itu nama apa rel kereta api banjang bangett!!!"

"Hehe..iyaa"jawab prilly smbil tersenyum.

"Terus gue harus panggil lo apa dong??"

"Kamu bisa panggil aku prilly atau illy aja ali."

"Oh..okey"

"Iyaa"

"Ettttt..daahh spj amatt jawabnya!!"

"Spj apaan?"tanya prilly padaku.

"Singkat Padat dan Jelas"

"Ohh..maaf klo gitu aku gk bermaksud jawab kamu dengan spj,Habisnya aku bingung harus membicarakan apa lagi sa kamu li."

"Ohgitu..btw kok lo mkn disini sendirian gk sama temen2 lo sih?"

"A-a-aku engg-gak punya temen satupun disekolah ini,temen aku disini cuma buku saja.semua murid disini selalu saja mengejeku dan gak ada satupun yg mau deket2 sma aku "ucap prilly dengan nada lirih.

"Duhh..sorry kalo kata2 gue barusan nyinggung perasaaan lo atau bikin lo sedih sumvah gue gk bermaksud.. lo jangan nangis disini yah?nanti gue dikira ngapa²in lo lagi."ucapku.

"Engg-gak kok gak papa."ucap prillh yg tanpa disadari air matanya sudah menetes dengan sigap gue langsung mendekap prilly.

"Lo jangan nangis lagi yah!! Gue mau kok jadi temen loh bahkan jadi sahabat yg selalu ada buat lo"ucapku
Perlahan tangis prilly pun mereda dan prilly pun berkata"emang kamu gk malu temenan sma aku?sudahlah jangan pura-pura baik dan jangan kasihani aku,,aku gak butuh dikasihani."

"Tapi gue beneran ikhlas pengen jadi temen lo tanpa embel² apapun."

**Teeet**
Bel masuk pun berbunyi.

"Udah bel tuh yuk masuk kelas,udah jangan nangis lagi nanti kecantikanya berkurang loh"ucap ali.

"Ihh apaan sih li,,gombal"ucap prilly dengan wajah tersipu dan mulai memerah.

"Prill kok muka lo merah kaya tomat rebus,, ciee"

"Apaan sih ali"

----------skip----------

Pulang sekolah

Author pov
Ali menyusuri lorong - lorong sekolah dengan stay cool.selama ia berjalan melewati lorong2 selama itu pula semua wanita menatapnya dengan tatapan memuja dan bahkan beberapa dari mereka bnyak yg menyapa ali.alipun hanya membalas dengan senyuman.dan alhasil cewe2 kecentilan itu jadi mabuk kepayang gara2 senyuman ali yg memang memabukkan.

Setelah sekian lama alipun sampai diparkiran dan segera menaiki mobil sport merahnya.ia pun langsung tancap gas menuju ke rumahnya..tetapi saat ia melewati jl.mawar ia melihat seorang gadis berparas mungil,dengan rambut yg di kepang dua + kacamata minus nya.tetapi semua itu tidak mengurangi kecantikanya.

love is feelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang