Oblivious George • [ashton irwin] •

blurb

COMING SOON!

"George! George!"

Yang dipanggil pun menoleh ke arah sumber suara dengan wajah sedikit jengkel. Teman-teman satu 'geng'-nya yang sedang berjalan bersamanya menyusuri lorong sekolah, ikut menoleh. Mereka mulai berbisik-bisik sembari terkekeh dan menggoda George.

"George!" Panggil orang itu lagi. George mendengus sebal, melayangkan tatapan mematikan ke arah teman-temannya yang terus saja menggodanya. Ia mengerlingkan matanya dan berbalik arah, berjalan menuju sumber suara.

"You're disturbing me." Ucap George dengan suara tajam, membuat si pemanggil meringis. "Oh, and you're not my friend and I barely know you, so, don't ever try to call me by 'George'." Tambahnya lagi.

Cowok yang berdiri di hadapan George ini hanya tersenyum gugup, sedikit takut akan keangkuhan gadis ini.

Jika kau awalnya menganggap George adalah seorang cowok, kau salah.

Georgia Ariana Adams, siapa yang tidak kenal dia? Anak pengusaha kaya di Sydney, sangat populer karena kecantikannya, kekayaannya, dan juga, kedinginannya terhadap semua cowok.

Jadi, cowok yang berdiri di hadapannya saat ini adalah salah satu orang ternekat yang pernah kau temui. Memanggil George dengan nama panggilannya, dengan suara keras, di lorong sekolah yang penuh dengan orang, ditambah George sedang bersama teman-temannya, adalah salah satu death wish.

"What's up? I don't wanna waste my time for something pointless like this, so you better hurry or I'm gonna leave you here, dumbfounded." Ujar George sambil menguap dengan gaya yang menjengkelkan.

"Do you know me?" Tanya cowok itu dengan sedikit terbata, setelah mengumpulkan keberanian untuk membuka mulutnya.

"Yeah, you're in my Chemistry and English class." Jawabnya, dengan suara bosan.

"No, I mean, my name. Do you know it?" Tanya cowok itu lagi. George hanya mengernyitkan matanya ke arah cowok itu, yang memandang ke arah George dengan tatapan takut.

"Yeah." Jawab George.

"Ashton Irwin, am I right?"