You

Matahari bersinar sangat terang hari ini, terlihat seorang gadis yang sedang asyik duduk di halaman sebuah rumah yang begitu megah, gadis itu sangat menikmati cuaca hari ini.

Tiba-tiba seorang pria datang dan merangkulnya dari belakang.

"Oppa,,," katanya dengan senyum bahagia yang begitu jelas tampak di wajahnya.

"Kenapa kamu bisa tahu kalau ini aku" sambil mencubit pipi kekasihnya pria itu terus saja memandangi wajah gadis yang saat ini berada di hadapannya.

"Aku jelas tahu, bau parfum khas kamu itu tidak pernah bisa kulupakan walau hanya sekejab saja" senyum yang sangat manis tampak di wajah gadis itu semut saja jika melihatnya akan memenuhi wajah itu.

"Kamu ini tak pernah bisa menghentikanku, kau yang lebih duluan memancingku, senyum itu tidak boleh di lihat oleh orang lain kalau tidak maka aku akan kehilanganmu.

Aku tidak mau hal itu terjadi padaku" dengan wajah yang begitu imut dia meraih wajah gadis yang sedang bersamanya.

Mungkin banyak yang tidak tahu hubungan di antara mereka berdua dan jika hal ini diketahui oleh orang lain mungkin saja mereka akan menjadi trending topik di kampus.

Pria yang begitu tampan dan imut itu adalah JunMyung biasa di panggil Suho merupakan salah satu pria yang paling terkenal di kampus dengan imagenya sebagai kapten tim basket.

Dia juga ahli dalam bernyanyi dan sempat memenangkan beberapa piala dalam lomba.

Tak banyak yang tahu hubungan antara dirinya dan seorang gadis dari tim basket wanita.

Bagi Suho gadis ini sangat unik, hanya dengan satu senyuman saja dia sudah tidak dapat berpaling darinya, senyum yang mampu menghentikan waktu dan pikirannya walau hanya sekejab saja.

(MinAh POV)

Hari ini, dia mengagetkanku dan mendekapku.

Berada di dekapannya sungguh begitu menyenangkan, jika aku mampu memberhentikan waktu saat seperti inilah yang sangat aku tunggu agar bisa terus merasakan dekapannya, selalu bersama dan hanya dia yang aku inginkan.

Aku tak ingin ada hal lain yang mengganggu kebersamaan kami.

Namun, tiba-tiba...

Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo
Sarangeun gyeolguk jungdok overdose
Sigani jinalsurok tongjedo himdeureojyeo
Jeomjeom gipsugi ppajyeoganda
Oh too much neoya your love igeon overdose
Too much neoya your love igeon overdose

Handphonenya berdering, aku tidak tahu siapa yang sedang berbicara dengannya di telepone namun, karena hal itu dia meminta izin kepadaku untuk pergi ke suatu tempat, ini sangat aneh dia sangat terburu-buru untuk berangkat.

"Oppa, kamu mau kemana?" tanyaku dengan penuh rasa khawatir.

"Nanti aku akan mengabarimu jika aku sudah sampai ditujuanku" teriaknya, dengan segera dia meninggalkanku sendirian di rumah yang sepi ini.

Apa yang harus aku lakukan hari ini, sangat sunyi di sini aku hanya ingin menghabiskan waktuku hari ini dengan berjalan-jalan bersamanya namun, siapa sih yang menelponenya? Dia tidak tahu apa, kalau aku sedang bersamanya.

Akhir-akhir ini dia sering sekali meninggalkanku sendirian dirumah kosong ini, bukan rumah kosong sih namun, rumah yang hanya di huni olehku, ayah dan pekerja-pekerjanya.

Aku mungkin dikelilingi oleh banyak orang namun, perasaanku tetap saja sunyi.

Rumah yang kutempati selama bertahun-tahun seperti rumah kosong yang tak berpenghuni, rumah yang sangat luas dan halaman yang sangat indah.