Chap 1 Ulang tahunku yang ke 15

34 3 1
                                    

Hai namaku Violet Riens, aku mempunyai kakak kembar bernama Sophie Riens. Hari ini aku dan kakak ku akan merayakan ulang tahun kami yang ke 15 tahun.

"Violet cepat nak turun kebawah, teman-teman mu sudah mulai datang!"

"Iya mom" segera kututup buku diary ku dan menuju tangga menuju ke halaman belakang, tempat dimana nanti pesta ulang tahun ku dan Sophie dirayakan.

"Lama sekali sih kamu vio, jangan-jangan tadi kamu ketiduran ya dikamar" Tanya Sophie dengan nada mengejek seperti biasa

"Enak saja, aku tidak sepertimu tukang tidur, yang sampai dijuluki 'Si Putri Tidur'." Balas ku tak mau kalah

"Hey sudahlah kalian ini kerjaannya bertengkar mulu" Lerai mom yang sudah berdiri disamping Dad

"Ya ampun mom kita ini kan tidak pernah bertengkar, bukan begitu Sop?" Tanyaku pada Sophie

"Tentu saja, kami kan kembar yang selalu kompak!" Jawab Sophie sambil mengerlingkan matanya

Tidak berapa lama acara pun dimulai, aku dan Sophie pun selalu tersenyum selama jalanya acara. Sampai tiba saat aku dan Sophie mengucapkan make a wish sebelum meniup lilin ulang tahun kami. Dan aku sempat mendengar Sophie mengucapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada Tuhan karna memiliki saudara seperti ku dan orang tua seperti mom dan dad.

Setelah acara pesta tersebut selesai, entah mengapa aku merasa sangat pusing dan lelah sekali. Dan tiba saat nya makan malam, akupun hanya melihat makanan ku saja tanpa ada niatan untuk menyantapnya.

"Vio kau kenapa? Kenapa makanan mu tidak di makan nak?" Tanya mom dengan nada khawatir yang tersirat disuaranya

"Iya nih, dari selesai pesta kenapa kamu jadi lesu begini?" Sambung Sophie

"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit pusing saja" Jawabku sambil mencoba tersenyum

"Ya ampun Vio!! Hidungmu berdarah!!" Teriak Sophie panik

"Sungguh aku tidak apa-a" Namun perlahan semuanya menjadi gelap dan aku pun tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya

Violet Pov

"Dimana aku?"
"Kenapa disini gelap sekali?"

Aku pun berjalan perlahan didalam kegelapan yang sangat mengerikan ini.

"Sepertinya disana ada cahaya!"
Aku pun segera menyusul kesana
"Astaga disini ternyata sangat indah!"
"Aku ingin selamanya tinggal disini!"
Aku begitu terpana saat mengagumi indahnya hamparan padang bunga tulip putih, hingga kemudian aku menyadari bahwa aku tidak sendiri disini.

"Kak Evelyn?!"










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why You Hate Me Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang