Call Me Oppa

Author POV

Sebut saja Park Cheonsa adalah gadis kelas 2 SMP yang berpacaran dengan lelaki kelas 3 SMA bernama Jeon Jungkook.

Keduanya sama-sama kekanakan, selalu bertengkar setiap saat, anehnya mereka langgeng-langgeng aja, sebelum....

"Panggil aku Oppa Cheon-i!!"

"Andwaeyoo jeon jungkook! Aku gak rela manggil kamu Oppa!"

"Tapi kan aku 4 tahun lebih tua darimu!"

"Masa?"

"Astaga Cheon kau ini bodoh atau bagaimana?"

"MASA BODOOO!"

"YYA PARK CHEONSA!"

"NE JEON JUNGKOOK!"

"YYAK KALIAN BERDUA JANGAN BERISIK! KALIAN TIDAK TAHU BESOK AKU ADA TEST SEJARAH? Aishh Jinjjaa..." Park Jimin, Oppanya Cheonsa yang seksi marah-marah karena keributan yang diciptakan oleh Einstein, maksudnya Cheonsa dan Jungkook.

"BISAKAH KALIAN DIAM SATU HARI SAJA? KALIAN TAHU TIDAK KALAU JUNG SAEM MEMBERIKU 3 BAB UNTUK TEST BESOK?!! BERIKAN AKU KETENANGAN JEBBALLL!!" Jimin yang sedang stress mengomeli kedua bocah didepannya. Jimin menghembuskan nafas berat nya dan....

"Mengerti? Park Cheonsa? Jeon Jungkook?"

Nada tinggi jimin sudah mulai bisa diatur, dia menopangkan badannya ke tembok dekat pintu kamar Cheonsa.

Tiba-tiba Cheonsa dan jungkook, menghampiri Jimin bersamaan dan bertanya secara bersamaan juga.

"Masa?"

"Iyalah! Kalian galiat muka tampan kinclong aku ini sedikit keriput hah?!"

"MASA BODOO!"

BRAKK

Jimin cengo sumpah, yeodongsaengnya menutup pintu dengan keras.

Jimin sakit hati men.

"Panggil aku oppa cheon.."

"Andwae."

"Oppa."

"Andwaeyoo."

"O.P.P.A."

"SIRHEOO."

BUAGG

Naas nasib Jungkook, kaki mulus Lencir tapi berbulu Cheonsa mendarat kek AirAsia diperut Jungkook.

"Kau tega sekali Cheon ... ughh ..." tubuh Jungkook merosot sambil memegangi perutnya. Cheonsa terdiam meratapi nasib Jungkook karena tendangannya. Disisi lain Cheonsa mengatakan itu salah nya, disisi lain itu salah Jungkook. Demi Jibooty Cheonsa labil sekarang.

"Lebih baik aku pulang Cheon ... ugh. Dan satu lagi..." Jungkook menggantungkan kalimatnya,

"Kita putus."

DORRR

Cheonsa mematung ditempatnya, ia menyesal, tubuh Cheonsa limbung. Sekarang ia duduk dilantai dengan keadaan ngenes.

'Kita putus'
Kata-kata itu terus terngiang dibenak Cheonsa. Bulir-bulir air mulai meluncur dari mata Cheonsa. Membasahi Pipi mulusnya. Mulut kecil Cheonsa mulai gemetar dan mengeluarkan isakan kecil.

✿

Hari sudah menjelang malam, sekarang sudah pukul 6 sore. Sebenernya Jimin bingung demi apa. Biasanya jam 5 Cheonsa pasti turun untuk menonton drama kesukaannya, Abang Sehun naik Haji itu. Tapi hari ini Cheonsa sama sekali tidak turun, membuka kamarnya saja enggak.