Halo. Sebelumnya ini project ku di author wattpad indo bareng kak meilia.So... Kalian bisa buka part 1 nya sama dia.
http://w.tt/1PIHxCF
Thankyou!
****
Gadis ini melangkah menyusuri sebuah taman di belakang sekolah lamanya ini. Sudah lama sejak terakhir ia berada di tempat ini, entah mengapa dadanya menghangat.
Selama beberapa tahun tinggal di desa yang asri, taman ini menjadi filter udara baginya ditengah polusi yang ada di kota ini.
Ia duduk di bangku taman, tanpa sadar ia terbawa ke kisah di masa kecilnya.
Leoni duduk di sebuah kursi taman di kota Jakarta ini. Anak perempuan yang baru saja naik ke kelas tiga ini membaca sebuah dongeng kesukaannya. Ande - ande lumut sembari sesekali menatap sekitarnya menunggu seseorang.
Dan benar saja, setelah beberapa lama menunggu. Seseorang itu tiba, Nathan datang entah dari mana. Namun perhatian Leoni tertarik ke hal lain.
"Itu blangkon yang dipakai dalam kisah kerajaan kan?"
Ucap gadis kecil itu sembari menunjuk blangkon yang dipakai Nathan.
Nathan tersentak dan segera melepas blangkonnya. "Yaampun. Aku udah ganti baju nya malah blangkonnya yang kelupaan." Ucapnya sendiri.
Leoni mengulurkan tangannya dan menyuruh Nathan duduk.
"Memang kenapa kalau kamu pakai blangkon?"
Ujar Leony sambil tersenyum. Nathan mendengus kesal,"Kan Blangkon gak gaul Oni, aku malu."
Leony pun tersenyum dan memperlihatkan buku dongeng kesukaannya.
"Kamu tau gak ini cerita apa?"
"Ande - ande lumut. Itu dongeng Indonesia kan?"
"Ya benar banget."
"Kamu suka buku ini?" Leoni mengangguk semangat,"Kenapa? Bukannya jaman sekarang Cinderella lebih terkenal ya. Lebih modern."
Leoni mengangguk, "Iya sih. Tapi menurutku Ande - Ande Lumut itu keren. Mereka ketemu dan saling suka lalu pisah. Pas besar, mereka pun harus terpisah. Tapi Ande gak putus arang, dia cari Klenting sampai kemana - mana. Dan takdir buat mereka ketemu lagi."
Anak cowok ini menyimak dengan penuh perhatian,"Benar juga ya."
"Makanya Nath, kamu harus bangga dengan Blangkon itu. Dibanding dengan mahkota yang semua orang punya, Blangkon hanya punya Indonesia. Menurutku itu spesial."
Ucap gadis ini lagi sambil menutup buku dongengnya.
"Jadi aku spesial dong?"
Leoni mengangguk malu.
Sebuah senyum lebar terukir di wajah anak cowok ini. "Okedeh. Kalo gitu aku akan pakai blangkon ini."
"Makasih. Kamu kayak pangeran Nath. Hehe." Ucap gadis itu menyunggingkan senyumnya.
Kedua anak manusia itu lalu tertawa bersama, menikmati mentari yang mulai turun dari peraduannya.
--------------------------
Nathan menatap blangkon yang berada dibalik lemari kaca miliknya, seketika ia teringat Leoni dan ceritanya tentang Ande - Ande lumut.
Blangkon itu memang sudah tak muat lagi di kepalanya, Namun Nathan tetap menyimpannya di etalase paling spesial di kamarnya. Seperti gadis itu yang sudah tersimpan di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blangkon Cinta [completed]
Teen FictionBlangkon identik dengan kebudayaan dari daerah Jogja. Blangkon juga adalah salah satu bagian dari berbagai kisah dalam budaya Jogja. Stt... Tapi disini berbeda. Blangkon menjadi bagian dari kisah cinta sepasang anak kecil yang kini sudah tumbuh dewa...