Saat telah sampai dipuncak semua murid mulai membangun tenda.
"Anak-anak setelah ini kita bagi tugas ya . " ucap pak bandi
"Ali dan prilly tugas kalian mencari kayu bakar."
" dinda dan thomi tugas kalian Mencari air "
Dan murid lainnya kalian membersihkan di area tenda.Ali dan prilly pun mulai mencari kayu bakar dihutan.
Dan awan tampak mendung. Sepertinya akan turun hujan
Ali dan prilly belum juga menemukan kayu bakarnya..
Hujan pun turun sangat deras. Dan mereka mencari tempat untuk bertedu, terlihat rumah kosong di ujung hutan. Ali pun membawa prilly kerumah itu
Baju prilly tampak basah kuyup
"Honey dingin" ucap prilly menggigil.
"Iya sayang sabar ya " balas ali sambil memeluk kekasihnya ituAli menatap wajah prilly. Dekat dan semakin dekat
Hingga "cupp" bibir ali mulai menyentuh bibir kecil kekasihnya itu. Kecupan itu semakin dalam dan prilly tidak dapat menolaknya
Ali terus melakukan aksinya saat tak ada penolakan dari prilly
Tangannya mulai masuk kedalam baju prilly yang basa
Ali mulai meraba raba gundukan yang berada didalam baju prilly.
Perlahan baju prilly mulai ditarik keatas dan dilepaskan.
Tampaklah 2 gunung kenyal yang sangat besar.
Ali terbelangak melihat payudara prilly, ia pun mulai meraba dan meremas payudara itu.
Dan ciuman hangat mereka masih berlangsung.
Prilly tampak menikmati semua itu.
Bibir ali mulai turun keleher prilly
Dan memberi tanda di leher prilly
"Hon...ney" ucap prilly mendesah
Ali tak menghiraukan. Ia masih saja sibuk menciumi leher kekasihnya itu.
Dan tangannya tak tinggal diam
Ali terus meremas payudara prilly
Prilly mendesah tak karuan
"Honey..kamu mau apa ahhhhh"
"Maafkan aku sayang. Aku terangsang melihat tubuh indahmu ini"Ali melanjutkan lagi dan dia menghisap payudara prilly secara bergantian
Tanganya mulai masuk kedalam rok hitam prilly dan meraba raba yang ada didalam sana
"Kamu basah sayang"
Ucap ali dan menarik underwar prilly.Prilly hanya mengangguk dan tak tau harus berkata apa lagi.
Prilly mempererat tangannya yang berada di leher ali
"Jangan berhenti honey" ucapnya pada ali yang sedang sibuk menghisap payudaranya."Aku boleh hisap ini"
Ucap ali menujuk kearah vagina prilly yang penuh dengan bulu-bulu halus.
Prilly hanya mengangguk dan ali pun turun kebawah dan mulai menghisap miss V prilly.Sekarang prilly telah polos tampa sehelai benang pun
Ali sudah tak tahan lagi. Ali merasa sesak pada area bawanya
Tampaknya sang adik mulai merontak dan minta dikeluarkan.Ali pun mulai membuka satu persatu yang melekat ditubuhnya
Dan terlihat sang adik menegak dengan sempurna
"Itu punya kamu honey" tanya prilly menunjuk kearah kontol ali yang sangat besar.
"Ini milik kamu sayang" balas ali dan mengecup bibir prilly singkat.
"Boleh nggak masuk kedalam istana kamu" tanya ali seraya mengobok obok area miss V prilly
"Ahhhh apa muat honey. Punya aku kan kecil. Aku takut, aku belum pernah melakukan itu"
"Kita coba aja ya, aku juga belum pernah syg. Dan tenang aku akan melakukannya dengan pelan"Prilly hanya pasrah dan ali mulai membimbing kontol nya kearah vagina prilly dan "Ahhhhh..sakit honey" ucap prilly menahan sakit di vagina nya.
"Tahan syg, bentar lagi bakal nikmat "
Ali memompa kontolnya secara perlahan
Maju mundur dengan perlahan agar prilly tidak merasa kesakitan.
"Ahhhhhh...sayang punya kamu sempit banget "
"Hon..neyy ahhh..ahhh ahhh "
"Apa syg, sebut namaku. Aku akan membawamu kesurga paling indah".
Ali melacarkan gerakanya
Dan dia merasa akan keluar.
Kontol ali terasa dijepit oleh vagina prilly.
"Sempit...ahhhhhhhhhhhhh"
Ali pun keluar bersamaan dengam prilly.
Dan dia mencabut kontolnya perlahan, terlihat bercak darah keperawanan prilly pada kontol ali.Ali tergeletak lemas disamping prilly. "Sayang.." ucap ali seraya memcium cium muka kekasihnya itu "apa kamu menyesal melakukan hal tadi" tanya ali pada prilly.
Prilly menoleh kearah ali
"Ngga honey,aku sama sekali ngga nyesel. Rasanya enak bgt honey. Kontol kamu sebesar itu hebat banget bikin aku kehabisan nafas" balas prilly sambil mengelus pipi ali.
"Maksih ya sayang"Mereka pun terlelap diatas pondok dirumah tua itu.
Dan tangan ali tak pernah berhenti meremas payudara prillyHehehe pulgar maaf ya kalau berantakan, masih amatiran soalnya