pemeran utama

pemeran utama "masalah pada jantung"

"oke, tolong perkenalkan nama kamu" ucap ibu handoko pada anak baru itu "halo, nama gue stefan william, kalian boleh manggil gue stefan, gue pindahan dari art international school di london " ucp stefan, cowok yg perfect, itulah kata kata yg di lontarkan seisi kelas untuk stefan , bagaimana tidak, selain wajahnya yg tampan, ia juga pindahan dari art international school yg merupakan sekolah tinggi khusus acting yg terbaik di london, kalian pasti bertanya tanya pendapatku tentang dia? Bagiku dia biasa, sebelum dia mengalahkan ku, di penilaian drama minggu ini, "oke, kamu boleh duduk, dekat yuki sekarang" aku melongo tak percaya tentang perkataan ibu handoko barusan, its so bad day for me, "maaf, tapi ini kursi chika" ucapku spontan "chika sudah ibu pindahkan ke kelas b, karena prestasinya yg menurun " ucap ibu handoko yg membuatku skak mat, aku cuma bisa menghela nafas panjang mendengarnya, dan dia? Dia si anak baru itu sudah stand di kursi sebelah ku "stefan" ucapnya seraya mengulurkan tangannya padaku "udah tau, dan jangan tanya lagi siapa aku, karena ibu handoko sudah menjelaskannya tadi," ucapku lalu fokus ke depan

Ntah kenapa aku risih berada di dekatnya sepanjang jam pelajaran ini, diperhatikan terus menerus olehnya huft sungguh membuatku risih, ingin rasanya aku memukul wajahnya dengan buku tebal yg ada di mejaku ini, menyebalkan
Akhirnya jam istirahat datang juga, saatnya pergi dari sisi orang aneh ini "misi,Gue mau keluar" ucapku, karena memang bangku ku berada di pinggir kelas sehingga, jika ingin keluar harus melewati bangku di sebelahku, "boleh ak ikut?" ucapnya seraya memegang tanganku "sayangnya gue ngak mau tuh" ucapku seraya melepas kasar tangannya dan mendorongnya agar aku bisa keluar dari bangku ku "cewek jutek" what?? Pendengaranku masih bagus kan, dia bilang gue jutek? Langsung sajah orang orang yg berada di kelas menertawakanku semua, rasa marah bercampur malu, " emang kenapa kalau gue jutek? Ada masalah hah? " ucapku seraya mendekat ke arahnya dengan tatapan mematikan "emang loe syapa nyuruh gue bersikap manis pada loe? " sambungku, saat satu tonjokan ingin melayang di wajah stefan ini, tiba tiba kevin datang dengan bunga yg sedari tadi pagi ia bawa, dan tampang polosnya ia memberikannya padaku, omg spechles aku berteriak histeris dan berlari meninggalkan kelas, tapi, hal bodoh menimpaku lagi, karena tak konsen berlari tiba tiba aku menabrak seseorang lagi, wangi farfum meskulinnya sangat aku kenal, seperti... Cowok tadi pagi itu omg, dengan cepat aku memandang orang itu dan ternyata benar, dia cowok yg waktu itu, "maaf.." ucapku yg berusaha mengatur nafasku dan juga detak jantungku yg tdk karuan, setiap bertemu dia, aku seperti mengalami gangguan pada jantungku, "sepertinya hoby kamu itu nabrak aku yah" ucapnya seraya tertawa kecil yg membuat aku memandangnya dengan tatapan kagum, senyum yg indah "di kejar cowok itu lagi?" ucapnya yg membuat aku mengangguk kecil tanpa melepas pandangan dari wajahnya "oh iya, nama gue al ghazali,Panggil ajah al" ucapnya seraya mengulurkan tangannya ke arah ku, aku pun membalas uluran tangannya seraya tersenyum manis " yuki anggraeni kato, panggil ajah yuki" ucapku "yuki,Nama yg indah seperti orang nya" ucapnya yg di balas tawa kecil oleh ku "umm, yuki gue kayaknya harus pergi sekarang, gue ada kelas drama soalnya, see you" ucapnya seraya tersenyum manis "oh, iya al, see you" balasku seraya melambaikan tangan seraya tersenyum manis padanya "gue berharap kita bisa bertemu lagi lain waktu" ucapnya seraya berlalu pergi, ada apa dengan jantungku ini, mulai dari ketemu al sampai sekarang detakannya semakin kencang, apa ini cinta? First love? Atau semacamnya? , jika ini cinta, sungguh cinta itu bisa bikin orang sakit jantung ... :)