when im dating with idol

i'm dating with idol

*
*
cast;
➡ kim dongmi/oc
➡ jung jaewon/one 1punch
genre; random
rating; 15

➡ Kim Dongmi POV

hari ini masa oreantasi siswa di sekolah high school daegu, hari ini aku yang meng oreantasi siswa/i baru disekolah ini.

"yosh! jika sudah jam 10:30 kst kita berkumpul sebentar untuk istirahat." kataku sambil melihat ke arah jam tanganku sesekali lalu membubarkan mereka semua, ya aku menjadi ketua osis di high school daegu, sekolah terfavourite saat ini. aku dengar ada artis yang masuk kesekolah ini, ntahlah aku tidak peduli. aku ini termasuk antifan, bisa dibilang begitu.

"wow! ternyata dia tampan juga! kalau begini aku akan menjadikan dia sebagai ultimate bias ku!" ucap para gadis gadis di depan ruang osis.
Ada apa ini? tidak sepertinya ruang osis penuh, apa dia bilang? ultimate bias? jangan-jangan idol yang mau sekolah disini lagi "hngg" dengusku.

"permisi aku mau masuk." ucapku sambil berdesak-desakan masuk ke ruang osis, aku masuk bukan untuk menemui atau melihat siapa orang itu tapi karena sekarang sudah jam 10:40 dan aku telat berkumpul.
Entah ini mimpi buruk disiang bolong atau apa tapi yang aku lihat ini kenyataan atau bukan? teman-teman wanitaku semua berebut foto dengan pria itu, aku tidak bisa melihat muka pria itu karena mereka mempunggungiku.

"Apa-apaan kalian ini?" tanyaku menganggetkan mereka yang sedang berselca. -- "ini bukan waktunya untuk berfoto seperti itu, kalau mau berfoto nanti saja sehabis meOreantasi mereka yang dikelas. sudah! kalian kembali keruangan kalian masing-masing!" ucapku tegas.
Semuanya pergi, dari yang menontoni dan anggota osis. sekarang diruangan ini hanya ada kami berdua, aku dan pria idol ini. sebenarnya aku tidak mau seperti ini, tapi aku sudah di tugas Song seosaengnim untuk membimbing dia selama 1bulan. gila, aku tidak tahu kalau tugas ketua osis seperti itu.

"hng, sekarang siapa namamu?" tanyaku sambil membetulkan kaos kakiku yang menurun.

"eh?apa?" jawabnya serius

"memangnya suaraku kurang keras ya?aku tanya namamu siapa tuan?" tanyaku lagi dan dia menghela nafas lalu tertawa kecil, he?kenapa?apa pertanyaanku seperti lelucon baginya?bodoh.

"kau tidak tahu siapa aku?" tanyanya sambil memangku kedua lengannya diatas pahanya dan kembali tertawa kecil sambil melihat kearah ruangan osis ini.

"jika aku tahu kau aku tidak akan bertanya bodoh, sudahlah lupakan. mungkin memang kau tidak punya nama ya?buang-buang waktu ku saja. aku pergi," ucapku lalu pergi berdiri dan "oh ya, disini banyak fangirl, hati-hati ya." lanjutku lalu pergi dari ruangan ini.
Apa-apaan dia mentertawaiku hanya karena aku tidak tahu namanya, memangnya dia dewa yang harus aku tahui namanya dan aku memujinya?cih.

---

aku pulang telat lagi, kali ini appa pasti memarahiku. aku sudah celingak-celinguk tapi tidak ada bis yang lewat sedari tadi, apa sedang ada pembakaran bis di daegu sampai-sampai tidak ada satu bis yang lewat kearahku. waktu sudah menunjukan 19:30 KST tapi masih ada yang belum lewat. ini sudah keterlaluan, lebih baik aku jalan saja. siapa tau appa melihatku dan mau tumpangi aku dengan kenderaannya, itupun kalau appa belum sampai rumah. aku memasang earphone di kedua telingaku karena merasa bosan, saat aku melihat list ada lagu iKON - Airplane, "siapa yang mengirim lagu seperti ini di ponselku?" gerutuku "apa lagunya enak?akan aku dengar, jika tidak enak akan aku hapus sekarang juga." aku menekan tombol play dan mendengarkannya. Aneh, perasaan apa ini?lagu ini sangat menyentuh hatiku.

"ah!" teriakku refleks karena ada yang melempariku bekas jus kaleng dan mengenai wajahku. "sialan, siapa yang melempar bekas minuman itu ke muka ku seperti ini?" kataku dan melihat mobil van hitam yang ada di depanku, sepertinya dia yang melempar. aku mengambil bekas minuman jus kaleng itu dan langsung bergegas ke mobil van itu, aku mengetuk keras jendela mobil itu dan pintu mobil itu terbuka. aku kaget, ternyata di dalam mobil itu ada pria yang tadi di ruang osis berasamaku.