☆The Star★

271 26 2
                                    

#flasback on~

"Heh.. kau jidat!!!" Bentaknya yang membuatku tersentak. Aku yang memakai nama itu diname tag. Seketika kikuk tak berani menatap langsung matanya.

"Apa ini? kau sudah berani mewarnai rambutmu? Kau itu baru calon siswa disini

berani-beraninya yaa... warna buble gum yang sangat mencolok lagi" ketusnya.

"Euu.. ti-tidak kak.. a-aku tidak mewarnai rambutku sama sekali, ini rambut asli" jawabku terbata menerangkan dengan susah payah dan malah dibalas pelototannya yang membuatku kembali kikuk.

"Heh.. berbohong lagi, mana ada rambut asli itu warnanya aneh seperti rambutmu!!" bentaknya lagi, membuatku berkeringat dingin karenanya.

'Aduh.. aku harus bagaimana, tidak !! tidak boleh nangis hiks' batinku yang sangat ketakutan karenanya.

"Eh, konan sudahlah mungkin dia berkata jujur" terdengar suara seseorang membelaku. kuangkat wajah untuk melihat sosoknya, sosok yang kini berdiri dibelakang senior galak ini. Rambutnya pun bewarna mencolok sepertiku hanya saja dia bewarna merah darah, ditambah dengan wajah babyface nya yang membuat dia mempunyai wajah yang cukup tampan.

"Heh, kau tak lihat mana ada rambut asli warnanya Pink, Sasori" balasnya ketus tetap ngotot.

'Oh, Sasori-nii' batinku seraya mengangguk pelan saat mengetahui namanya.

"Akupun sama, bukan? heh kau tak usah

mempermasalahkan rambutnya seperti itu,

bukankah kau dan aku juga sama mencoloknya?" belanya lagi dan berhasil

membuat si galak ini mematung.

"Hhh~ baiklah" jawabnya kemudian yang akhirnya menyerah setelah beberapa detik ia bergeming, kemudian pergi meninggalkan kami berdua.

"Hehe, jangan dipikirkan ya, lanjutkan tugasmu" sapanya kemudian padaku dengan tersenyum ramah.

"B-baik senpai, arigatou" ujarku padanya dan melanjutkan kegiatan menghitung sedotan yang sangat menumpuk ini.

"menyebalkan" gerutuku.

#Flashback off~

Tap.. tap..

langkahku sambil menengadah melihat-lihat jendela kelas yang ditempelkan nama-nama murid baru, sambil mencari-cari namaku sesekali aku mencuri pandang pada anak murid lain juga yang sedang melakukan kegiatan sama denganku.

"Sakuraaa... !!" terdengar suara seseorang yang ku kenal memanggil namaku.

Aku menoleh kudapati seseorang dengan rambut blonde dan pony tail khas miliknya yang sedang berlari menuju tempatku berdiri dengan terengah-engah.

"Ino.." sapaku.

"Hey.. kau sudah menemukan kelasmu?"

tanyanya. Disela nafasnya yang terengah.

Aku menggeleng "belum, aku sedang

mencarinya, kau sudah?"

"Kita satu kelas, horeeee" teriaknya kegirangan sembari mengangkat kedua lengannya dan terlihat seperti orang bodoh ._.

"Ehe.. " Aku sweatdrop. "sudah hentikan" ujarku padanya ketika semua orang di TKP memandang kami dengan tatapan aneh.

"Eh, iya gomen" ucapnya menunduk malu.

"Dimana kelas kita?" tanyaku to the point.

"X-B.. ayoo.." tanpa aba-aba Ino langsung

menarik lenganku kesana.

"Kyaaaa... pelan-pelan" pekiku yang pasrah ditarik olehnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☆The Star★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang