Prolog

18 1 0
                                    

Naya.. Aku merindukan mu disini, aku sepi na. Aku bagaikan kehilangan nyawa, menjalankan ini semua tanpamu. Kamu harusnya ajak aku na pergi bersama mu, bukan meninggalkan ku disini bersama kenangan mu. Aku kangen na sama kamu. Kangen ketawa kamu, marah kamu, ngambek kamu, kangen semuanya.

Kamu bilang aku ga boleh nangis. Gimana aku ga nangis nd, kamu pergi secepet ini. Aku masih mau terus sama kamu na. Kamu pacar abadi ku..

~Arief Fadillah

Entah menggapa aku ingin mengobati hatinya. Aku kasian melihatnya. Jujur aku menyukainya, tapi aku harus bagaimana. Dia selalu menutup diri kepada semua wanita.

Aku selalu mengikutinya ke makam naya. Dia selalu menangis sehabis dari sana dan aku juga selalu menangis dari dalam mobil jika melihatnya. Apa aku bisa masuk ke hatinya? Ini terlalu sulit.. Sulit mengalahkan orang yang mempunyai kenangan.

~ Raina Sabrina

Haii ini cerita pertamaku. Tolong bantuannya ya kalo ada yang kurang. Maaf kalo gak dapet feelnya.. semoga terhibur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang