Cinta Dalam Diam

1.2K 15 0
                                    

Dengan veni dan wina aku menemukan arti sahabat yang sesungguhnya, walau bukan hanya mereka sahabatku..
"Nad" yaaa itulah pangilan mereka terhadapku. "Apaan sih ven?? Gausah teriak bisa kali. Gini-gini gue masih bisa denger!!"."liat deh itu abang zul." Yaa zulfikar atau yang biasa dipanggil abang zul adalah mamtan ketua kelasku waktu SMA kelas 1 dan kami sama - sama masuk jurusan ipa walau dia bukan lagi sebagai KK tapi turun jabatan menjadi wakil. Aku dan bang zul memang sama-sama masuk osis walau tadinya hanya ikut-ikutan temen tapi akhirnya aku mulai menyukai rutinitas ku.
"Lalu kenapa ven, kalo ada bang zul.. w harus bilang woww gitu??" "Ya engga gitu juga kali nad kan w hanya sekedar info, baper banget sih lw??" "Bodo!!" Dulu aku dan bang zul memang tak begitu akrab, padahal kami sekelas. Mungkin karena dia mengiraku anak pendiam, tapi!! Aku juga tak mempedulikannya. Dan entah kenapa aku menjadi dekat dengannya mungkin karna dia merasa aku ini rada strees sama seperti dia. Sejak saat itu kami mulai di kait-kaitkan dan sebagai perempuan aku gengsi dan sangat sebal dikaitkan dengannya. Namanya juga perempuan..
" ehh gaboleh gitu nad entar lw naksir baru tau rasa, hahha""enak aja,  ga akan!!" "Kita lihat saja nanti!"

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang