remember someone

2K 108 0
                                    

Orang disekitar ali hanya tercengan melihat ali begitu perhatian ke etha kak riri pun mengatakan etha adalah wanita pertama yang dapat perhatian khusus dari banyak wanita di dekat ali.

Hari demi hari dilaui berdua tanpa sengaja tapi ali tetap tak menemukan jawaban dari ribuan pertanyaan nya.


*******

Hampir 2 minggu dengan rutinitas barunya yang menelantarkan ipone etha memilih melihat pesan dari sahabat sahabatnya membaca satu persatu pesan yang ada ketika melihat pesan dari icel etha tersentak membekap mulutnya yang sempat terbuka tak percaya akan pesan tersebut.

Etha berusaha menetralkan dirinya yang terkejut meneguk air hingga habis melihat jam yang masih 21:45 berusaha menelfon om findo memberikan penjelasan.

Pagi ini etha bergegas menuju lokasi menemui om findo untuk menuntut jawabannya, alih alih marah om findo malah tersenyum " well bagus bukan semakin cepat dan kembali kesini dengan cepat pasti ada yang merindukanmu"

Oh good! Merindukan? Apa lagi ini. Tanpa memikirkan perkataan itu etha berhamburan memeluk om findo yang sudah dianggap sebagai ortunya disana, bahkan om findo sudah mengetahui semuanya dari etha.

Karna masih pagi etha tak sempat pamit dengan yang lain, dibandara etha berlari karna terlambat jika dalam 1 menit saja etha tidak menampakkan wajahnya pasti sudah ketinggalan pesawat.

Etha kembali kerumah neneknya langsung menghempaskan badan dan terhanyut dalam mimpi indah. Keluarga yang melihat hal itu sudah biasa gak ambil pusing.

Keluarga etha tidak mengetahui profesi etha selain siswi SMA karna permintaan etha juga semua tertutup dengan rapat dari keluarga dan publik, keluarganya juga tidak mengetahui dari mana etha yang mereka tau etha sibuk skolah tidak punya waktu untuk keluar dari kostnya.

Weekend ini etha mempersiapkan diri untuk UN yang diadakan esok pagi para sahabat menjemput dirumah neneknya untuk kembali ke kost, tanpa buang buang waktu beribu pertanyaan dilontarkan sahabatnya untuk menuntut penjelasan yang ada etha hanya tersenyum sumringah " ih kemal deh kalian, kan gue udah bilang tujuan gue kesana untuk apa malah nanya lagi "

*flasback*

"Serius lo kesana sendiri?" Mumui memastikan sahabatnya.

"Kita udah kenal lama dan lo masih ragu gue mui?" Mumui hanya meneguk ludahnya mendapatkan jawaban dari etha.

"Iya, tapi itu bukan dekat thaa dan disana juga bukan kota kita apa gak ada ya dekat sini aja gitu"

"Udah deh mui gak usah lebay gue itu perempuan tangguh gak sama dengan yang lain"

"Gue tau itu tapi tha..."

"Udah udah sini peluk gue" etha memeluk mumui untuk memberikan penjelasan yang pas tanpa kata kata.

"Oke, jaga diri lo disana tha gue bakal kangen sama lo ingat loh disini ada yang nunggu lo dan yang pasti UN kita lo jangan lupa tha!" Membalas pelukan etha.

"Ya gue tau itu tapi seenggaknya gue bisa menenangkan pikiran
dari dia mui" melepaskan pelukan tersenyum menatap mumui berlalu memasuki bandara.

*flasbackoff*


Pagi ini semua murid berkumpul di lapangan berdoa bersama untuk memulai UN hari ini, murid yang lain tampak tegang mengahadipi UN untuk kelulusan berbeda dengan etha yang terlihat seperti biasa tak ada tampang tegang yang ada dia tersenyum senyum tak tentu.


Ali pov

"Jemput gak jemput gak ah jemput ajalah kasian juga cewek cantik naik taksi" memutar stir menuju hotel etha.

Belum sempat memutar arah kak riri menelfon agar menjemput kaia untuk menemani syuting karna kak riri kedokter anak.
Dengan kesal ali kembali memutar arah menuju apertemant kaia.

Di lokasi hanya ali dan kaia diantara crew yang bekerja, mereka menghampiri om findo yang memberi arahan dengan crew

"Om sepi ya gak ada callingan?" Tanya ali dengan wajah unyu tengil sembari menyapa om findo selesai menerima telfon.

"Oh ali iya maaf li maaf belum sempat bilang sama riri" terkejut dengan kedatangan ali,karna berpikir etha sudah memberi taunya.

" loh kok dadakan om, jadi sekarang libur? " dengan wajah penuh tanya menuntut penjelasan.

" baru dapat kabar tadi pagi li, baru juga mau kasih tau riri kamu udah disini" mengaruk tengkuknya yang tak gatal mencari alasan seolah ngerti kenapa etha tidak memberi tau lawan actingnya ini.

" sampai kapan nih om? biar aku kasih tau kak riri aja nanti"

" kira kira 2 sampai 3 mingguan lah li, ada yang gak bisa syuting dalam minggu itu " tanpa sadar om findo keceplosan.

" hah siapa om? Kayak anak sekolah aja yang lagi ujian 2 minggu " menatap om findo dengan wajah datar dengan senyum simpul

" udah dulu li mau ngurus ini dulu, istirahat aja biar tambah cubby sesuai permintaan hahaha" elakan om findo karna takut keceplosan lagi.

Ali menuju apartement kaia beristirahat menenangkan pikiran yang berkecamuk karna akhir akhir ini banyak kejadian diluar nalar, semuanya berputar putar tanpa henti dan mendatangkan kejadian aneh lainnya.

Sosok wanita misterius itu kembali memenuhi pikiran ali hingga ali menatap layar laptop membuka file konser mini 6 bulan yang lalu, entah setan apa yang menghasut ali untuk membuka file itu.

Ali melihat semua candidnya dari bandara hingga kembali lagi, pandangan ali berhenti ketika melihat candid dimana seorang wanita melingkarkan tangan ke lehernya sambil mencium pipi kiri sedikit berjinjit dengan ali merangkul pinggang wanita itu sedikit senyum mengambang.

Sontak ali memutar kembali memorinya saat mini konser itu digelar, senyum mengambang di bibir merahnya terjawab sudah rasa penasaran yang menghantui pikirannya lebih kurang 2 minggu ini.
Cewek misterius yang menghantui pikirannya sejak 6 bulan yang lalu, yang mampu mengubah dunia ali begitu drastis. Wanita dingin cuek dengan aura memikat terpancar, mata hazel yang cantik, bibir tipis yang merah, tak lupa pipi cubby yang menggemaskan.

Membayangkan ciptaan terindah itu ali mengambil ipone nya di samping laptop mencari cari kontak line tapi ali tidak menemukannya lalu ali mendial kontak seseorang niat ingin memastikan namun tak ada jawaban dari pemilik hp.

Ali menyetirkan mobilnya ke suatu tempat membeli sesuatu untuk diberikan pada cewek misterius saat yang tepat, tapi ali masih perlu bukti yang pas untuk memberikan itu. Ali mengurungkan niatnya menyimpannya di mobil.



******

Kini etha sudah menyelesaikan UN nya memanfaatkan seminggu waktu yang tersisa menghabiskan waktunya di kota kelaharinnya ini agar semuanya tak merasa kehilangan.

Etha membuat jadwalnya dalam seminggu ini agar tidak ada waktu yang terbuang begitu aja, jalan jalan bersama keluarga memilih tinggal dirumah neneknya sekarang saat menghabiskan waktu dengan sahabat gila yang dijuluki acewewew yang beranggotakan lima personil itu.

Mereka menghabiskan waktu berjalan jalan shopping dan tertawa bersama layaknya akan berpisah satu sama lain. Di luar memang terlihat bahagia tapi di hati etha sedih akan meninggalkan sahabatnya pasti gak akan ada lagi canda tawa pecah mereka di halayak ramai sekali pun, etha pasti akan merindukan semua itu disana.

"rasanya gak sanggup buat pisah dengan kalian, mungkin hari ini terakhir tertawa bersama"

Lamunan etha buyar saat mumui masuk kekamar kostnya berhamburan memeluk dengan mengeluarkan cairan bening, etha yang terkejut mulai membalas pelukan sahabatnya.

Mumui semakin terisak saat merasakan pelukan etha dan mengeratkan pelukannya lagi seolah olah tak ingin membiarkan etha pergi.
Etha mulai melepaskan pelukannya saat mumui mulai berhenti menangis menatapnya penuh arti mumui yang tau maksud tatapan itu menjelaskan susah payah disela isakannya.

"Thaa... nenek lo"

my fans is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang