Be My Girlfriend

204 14 0
                                    

-Jiae Pov- ==============
Cha Sunwoo. mahkluk yang paling menyebalkan yang pernah aku kenal saat ini berdiri tepat dihadapanku. Membuat kepalaku rasanya ingin pecah dengan suara rengekan darinya yang sangat mengganggu itu.

"tidak!" jawabku dengan sedikit berteriak.
.
.

"aishh, ayolah jiae-ya~~~, sampai kapan kau akan mengatakan tidak sebagai jawaban atas pernyataan cintaku padamu selama ini eoh?" ucapnya tanpa rasa malu.
.
.
"sekali tidak ya tidak! Apa kau tuli eoh?"
.
.
"tentu saja aku tidak tuli sayang~, buktinya aku bisa mendengar suara indahmu saat ini,
Bagaimana dengan kencan eoh? Sekali saja please~" ugh~ dia begitu keras kepala!
.
.
"BIG NO!" teriakku kesal pada namja tampan bahkan sangat tampan namun angkuh yang menjadi pusat pemujaan(?) semua yeoja di WHS ini terkecuali diriku tentu saja, well.. aku cukup bangga dengan prestasiku yang berhasil mengukir sejarah di tahun terakhirku bersekolah disini, yaitu untuk pertama kalinya seorang Pangeran sekolah, namja tampan dengan mata yang indah, rambut hitam lebat, bibir yang sexy, rahang yang tegas, berkulit putih halus dengan tubuh six-packnya dan jangan lupakan status sebagai pewaris dari Cha Corp yang bernama Cha Sunwoo ini sudah berkali-kali di tolak oleh gadis yang tidak menarik sepertiku. Terdengar aneh bukan? gadis sepertiku dengan blak-blakkan menolak permintaanya, dengan kata lain aku telah menjatuhkan harga dirinya, meskipun begitu dia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan jawaban 'YA'dariku, apa otaknya bermasalah ya? Ah mungkin dia mendapat nilai plus untuk tampangnya namun minus untuk pikirannya.
.
.

"sebaiknya kau minggir dan jangan halangi jalanku" ucapku tajam sambil meneruskan langkahku menuju kantin sekolah, saat ini memang sedang istirahat dan aku merutuki sahabat-sahabatku yang meninggalkanku begitu saja saat namja tampan playboy ini muncul dengan tiba-tiba.
'aisshh awas kalian' batinku kesal.
.
.
.
.
.
=kantin=

Lagi dan lagi acara makan siangku harus terganggu dengan kehadiran namja greasy yang duduk berhadapan denganku. Dengan susah payah aku mencoba untuk tidak menghiraukannya, dengan berusaha untuk fokus memakan mie dingin yang aku pesan, dan gaya makan yang terlihat dan terdengar menjijikan, aku memakan mie dinginku sampai mengeluarkan suara berisik bahkan sesekali dengan sengaja memakan mie yang sudah terjatuh di atas meja makan *untuk yang satu ini akupun merasa sangat jijik -_-, tapi ini semua aku lakukan agar dia merasa ilfeel dan berhenti mengejarku.
.
.
"berhenti bertingkah jorok seperti itu jiae baby, aku tahu kau sengaja melakukannya"
Ck, ternyata dia cukup pintar untuk mengetahui rencanaku, aku kira semua yang berwajah tampan tidak memliki otak, ternyata dia berbeda, ahh~ dia menambah lagi daftar ketidak-sukaanku terhadapnya.
.
.
"jujur saja Baro, sebesar apa taruhanmu sampai kau tidak menyerah untuk mendapatkanku?"
Dia terkejut mendengar pertanyaanku yang terdengar blak-blakan ini.
.
.
"aku tidak mengerti ucapanmu" jawabnya mengelak.
Ah, kau mau berbohong rupanya.
.
.
"Cih, kau pikir aku tidak tahu dengan permainan anak-anak populer sepertimu? Kau dan kawanan-kawananmu pasti menjadikanku sebagai taruhankan? Aku sudah terbiasa dan tidak tertarik untuk hal itu"
.
.
Siapa saja pasti tahu jika ini adalah sebuah permainan, bagaimana bisa kingka sepertinya menyukai seorang gadis yang biasa bahkan tidak menarik sepertiku, bahkan kalian bisa mencari di internet daftar mantan dari seorang Baro yang tentunya berwajah diatas rata-rata
"aku serius Yoo jiae, aku ingin mengenalmu"
.
.
"YA! mana sopan santunmu? Aku ini lebih tua darimu seharusnya kau memanggilku noona atau sunbae"
.
.
"ah baiklah aku akan memanggilmu sayang atau chagii kalau begitu" ucapnya dengan watados.
.
.
"jangan buat aku muntah, dasar gila!"
.
.
"hahaha kau benar, aku memang tergila-gila padamu jiji"
.
.

Hilang sudah selera makanku siang ini, dengan cepat aku bangkit dari tempat dudukku dan melangkah meninggalkan michin namja yang masih duduk diam dengan senyum bodoh di wajah tampannya.

The AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang