part 1

3.2K 56 0
                                    

Tok tok tok

"Assalamualaikum sayang, kamu didaalam?" Tanya ami dariluar kamar ku. (FYI Ami = Ibu atau sejenisnya).

Sebelumnya perkenalkan dulu nama aku HANIFAH MUSLIMAH, biasa di panggil HAN atau HANI. Umurku 23 tahun dan sekarang aku berstatus mahasiswi kedokteran semester akhir di sebuah universitas negri.

Dulu waktu SMP aku itu anaknya tomboy belum pakai hijab kayak sekarang, meski pun aku punya ayah seorang ustad dan pemilik pesantren tp aku suka banget tawuran. Sampe sampe Abi sama Ami hampir tiap bulang di panggil BP. tp pas Kelas 11 aku mengalami kecelakaan mobil, setelah kejadian itulah aku mulai berhijab dan nurut sama Abi dan Ami.

Clekk

"Waalaikumsalam.. ada apa mi?"tanya ku setelah membuka pintu. "Abi mau ngomong katanya sama kamu, samperin gih di ruang kerjanya"kata ami sambil merapikan hijabku.

Oiya abiku itu punya pesantren yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah, truss abi jga punya sorum mobil, yaaa walaupun gk besar- besar banget sih. Dan lagi abi punya Carwash. Sedangkan Ami ku jady kepala Panti asuhan yang ada di sebelah pesantren, kadang aku juga ikut bantu2 di panti.

Setelah sampai di depan ruang kerja abi, aku gugup sekali rasanya. "Ayo masuk nak!"ajak bunda sambil menarik tangan ku lebih dekat ke pintu ruang kerja abi. "Duhh mi.. abi mau bicarain apa ya sma aku?" Tanyaku pada ami. Smabil senyum ami menjawab "mana ami tau nak.. makanya masuk kedaalam.. " kkata ami yang mau bersiap siap pergi dri depan ruang abi, "ami mau kemana?" Tanya ku smabil memegang tangan amai yang sudah membalik badan nya. "Ami mau kebelakang dulu nak. Udah sna masuk!".

" Huuuhh baiklah" ucapku sambil menarik nafas dalam dalam.

Tok tok

"Assalamualaikum bi" salam ku

"Waalaikumsalam... masuk nak! " balas abi dr balik pintu. Aku langsung masuk ke ruangan abi, terliahat abi sedang duduk di kursi kerjanya dengan banyak file di atas mejanya. "Abi manggil Han?" Tanya ku berdiri di hadapan abi." Iya sayang. Duduklah dulu nak." Suruh abi. Aku langsung duduk di hadapan abi. "Umur kamu sekarang berapa nak?", "Tumben abi nanya gitu, apa jangan jangan..". Ehemm "gumamanku dalam hati terhenti karna deheman abi " emmm 23 bi, memang ada apa ya bi?" . "apa kamu belum berniat untuk berumah tangga? Umur kamu sudah cukup kalau abi rasa" kata abi, nah tu kan bener dugaan ku , "Bukan nya belum kepikiran bi, tapikan aku harus nyelesain kuliah aku dulu" kata ku memelas. "Menikah bukan berarti menghambat masa depan nak". " tadi ada orang yang datang ke pesantren yang bertujuan meminang mu" aku hanya menunduk kan kepala mendengarkan abi melanjutkan omongannya "namanya Nak ilham, Dia tampan dan mapan, ibadahnya juga bagus, umurnya 26 tahun, abi rasa dia cocok sama kamu".

TBC
Kalo banyak yang respect bakal dilanjutin.
#han

Surga ku BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang