4 - Hospitalized

6.3K 438 3
                                    

Sujin PoV

Dasar kau oh sehun!! Akan kucari kau!!

Hey kenapa semua orang menatap ku seperti itu?! Aku bukan seperti yang kalian fikirkan!!!

Habislah kau ditanganku oh sehun!!!

Nah itu dia!!!

"Iyak!!!! Mampus kau! Matikau!!!" Aku memukulnya dengan penggaris besiku tanpa ampun. Tak perduli garis merah menghiasin tangan dan lehernya, tak ada ampun bagiku.

"Perempuan bodoh!!!" Apa dia bilang aku perempuan bodoh?!

"Kau jauh lebih bodoh!!!" Tak henti hentinya aku memukulnya, rasakan itu oh sehun!

Sujin PoV

Yak! Apa ini! Siapa yang menarikku?! Dan penggaris ku sudah direbut oleh sehun?! Dan kenapa tanganku diikat dibelakang seperti ini

"Yak!!! Oppa gila!! Lepaskan!!!" Ternyata chanyeol oppa yang mengikatku, oh astaga 2 manusja biadab ini!!

"Yak kalian manusia biadaaabbbbb!!!" Oh aku menjerit tadi

"Apa hmm? Lihat tanganku, gara gara ulah mu! Ini perih asal kau tau!" Dan dia mendekat?!

"Kau tau, jika kau membuat 1 kesalahan padaku, aku akan membalasnya 3 kali lipat" apa apaan ini?! Dia mencolek daguku?! Dasar manusia tak berotak! Kukutuk kalian jadi penggaris

"Dan sekarang apa yang akan kau balas denganku hah?!" Sungguh aku benar benar geram dengannya

"Sudahlah sehun-ah... dia calon istrimu... jangan seperti itu" oh ucap suho oppa... dia memang tidak pernah ikut membully siapapun termasuk aku... tapi aku bingung kenapa malaikat sepertinya bisa termasuk digeng brandalan seperti mereka?!

"Aku tak sudih jadi calon istrimuuu!!!" Aish, aku ingin memukulnya lagi tapi tanganku diikat!!! Dan sekarang aku didudukkan dengan kaki ku yang juga diikat!

"Hyung, sebaiknya kita hari ini bolos saja, aku ingin menyiksanya" sehun ingin menyiksaku?!

"Ayo! Aku juga tidak sabar melihat anak tengil ini menderita" oppa macam apa kau?!

"Aku suho dan lay kami tidak ikut... kami ingin ke perpustakaan" ucap xiumin oppa.

Akhirnya aku digendong dengan sehun oppa, dan mau dibawa kemana aku?! Oh ruangan khusus mereka, yeah pemilik sekolah ini ada kyungsoo, salah satu dari mereka.

"Kau tau apa kesalahanmu?!" Yak! Kau yang selalu membuat masalah!!

"Kau yang duluan!!" Teriakk

"Sayang... kau akan jadi istriku sebentar lagi dan..." dia menatap ku dengan tatapan menggoda?!

"Lebih baik aku mati dari pada jadi istrimu!!!" Ya, aku lebih memilih mati dari pada menjadi istri seorang iblis

"Jadi kau memilih mati?" Tanyanya, iya! Aku memilih mati oh sehun!!!

Tunggu, dibelakangku ada cutter!! Hey! Aku serius saat aku bilang memilih mati daripada menjadi istrinya

Tanganku dua duanya terikat dengan tali. Tapi syukurlah aku bisa mengambil cutter itu, dan kau tau apa yang ku lakukan?! Aku mengiris nadiku. Itu sangat pedih kau tau! Aku ingin menangis sekarang!

"Belum kubalas kau sudah menangis, dasar payah!" Aku menangis bukan karena bentakanmu bodoh!

Mereka belum menyadari aku melakukan ini. Karena sehun sibuk menatap wajahku, kai dan chen memainkan hpnya, chanyeol berselfie ria, dan baekhyun dengan kyungsoo membaca buku.

Aku rasa sudah banyak darah yang keluar dari tanganku. Cutter tadi masih ada dalam ngenggamanku, dan tanganku semakin pedih! Sungguh sekarang aku sangat lemas.

Pluk.

Cutter yang aku genggam tadi terjatuh karena aku tidak mampu lagi untuk memegangnya.

Dan sehun membelalakkan matanya saat melihat darah yang lumayan banyak dilantai.

Dia membuka ikatan yang ada ditubuh ku ini dan meraih tanganku

"Yak!!! Kau gila?!" Aku tau kau panik teramat panik dan benar benar cemas dan kau ingin menangis?!... haha... ini pertemuan terakhir kita, oh sehun.. aku sangat bahagia...

Dan semua menjadi gelap.

Author PoV

Dengan cepat sehun langsung menggendong sujin dan membawa sujin ke mobilnya, tangan sujin ia raih, dan mengikatnya dengan sapu tangan sehun. Ia mengikat tangan sujin dengan ketat sekali, berharap agar pendarahannya melambat, karena itu memang salah satu cara agar pendarahan dari luka berhenti.

Sehun mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, tak peduli keselamatannya yang ada diotaknya harus segera membawa ekhem... calon istrinya ke rumah sakit.

Sehun benar benar panik, keselamatan sujin lah yang ia utamakan. Sesampainya dirumah sakit terdekat, ia langsung memanggil seorang suster untuk mengambil alih sujin.

Sehun terduduk dengan cemas. Tunggu, apakah sehun mulai mempunyai rasa dengan sujin? dia sama sekali belum menyadarinya. Atau mungkin hanya sebatas panik karena ia telah menyiksa sujin? Entahlah.

Tiba tiba chanyeol dan kai datang menghampiri sehun dengan wajah tak kalah panik dengan sehun

"Sehun, anak tengil itu sudah mati?" Pertanyaanmu tidak tepat chanyeol

Sementara sehun sama sekali tidak menghiraukan petanyaan chanyeol

"Yak sehun jawab! Aishh, bisa bisa aku dibunuh juga oleh appa!" Chanyeol yang bodoh, jadi kau panik bukan karena takut akan kehilangan adikmu tapi takut akan dimarahi oleh appa mu? Dasar tak punya hati

"Dia masih di UGD hyung.." dan akhirnya sehun mengeluarkan suaranya

Ckrek

"Dok bagaimana keadaan sitengil itu, eh adik saya?!" Tanya chanyeol ketika dokter dari UGD keluar.

"Syukurlah tadi ada yang mengikat kuat tangannya dengan sapu tangan, jadi dia belum sempat kehabisan darah. tapi tetap saja dia kekurangan darah, dan disini ada yang bergolongan darah O? Kebetulan stok kantung darah O tadi habis digunakan oleh pasien sebelumnya dan stok kantung darah O yang baru akan didatangkan nanti malam" ujar dokter tersebut

"Saya, darah saya O dok.." ternyata jelmaan iblis masih mempunyai hati.

Sujin, sepertinya kau berhutang dengan sehun karena sehun menolongmu dan mendonorkan darahnya untuk mu.

"Ikut saya" kata dokter tersebut.

--oOo--

Sehun dibarinkan tepat disamping sujin. Selama proses pengambilan darah Sehun tak henti hentinya menatap sujin, yang sedang terbaring lemah dengan wajah yang benar benar pucat.

Ia tak merasakan sakit saat darahnya diambil , karena yang memenuhi otaknya adalah ia terlalu bersalah dengan sujin. Jika tadi sujin tidak bertahan hidup.. bisa dikatakan ialah pembunuhnya, sujin mati karena dia.

Sehun melihat semua saat darahnya disalurkan ketubuh sujin lewat infus... kantung darah yang sudah diambil tadi kini akan masuk ketubuh sujin. Darah sehun kini ada pada sujin.

Sekarang sehun menjadi sedikit lemas... dan dokter memberinya obat penambah darah supaya volume darahnya kembali seperti semula.

Dan kini ia keluar dari ruangan tersebut.

Tbc

Yeay, sehun yang kek iblis akhirnya luluh juga hatinya, tapi gak nutup kemungkinan dia bakal ngebully sujin lagi kan? Ngoehehe *ketawa evil*

I Just Wanna Make You Love Me ( EXO Sehun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang