kedekatan

1.4K 56 2
                                    

Hp nada berdering,tandanya ada notifikasi.

Message on*

From:08234464****

Hai nad,lagi ngapain kamu?

Nada;
Ini siapa ya?

08234464****
Ini tama.

Nada;
Oh,tama! Ada apa? Kok kamu sms sih?

Tama;
Ya,gpp kok,aku mau bilang, aku udah invite bbm kamu, aku juga udah meminta pertemanan di fb kamu,gitu juga dengan yang lainnya.

Nada;
Oh gitu,ok aku akan terima

Tama;
Yaudah,kamu selamat tidur ya,semoga mimpi indah.

Nada;
Iya,kamu juga ya!

Message of*

(Jangan tanya kenapa Nada bisa punya fb,skype,line dll padahal biasanya hp nya org biasa2 aja itu pake hp jadul atau apa,itu karena Nada di berikan hadiah ultah dari nina,hp samsung J7 awalnya nada nolak,tapi akhirnya di terima juga,ok silahkan lanjut *read).

Nada tertidur juga akhirnya, mungkin saking senang sampai senyum2 sendiri saat tidur.

Nada terbangun,dengan cepat dia mandi dan bersiap.
Skip..

Seperti biasa,nada membaca buku biologi lagi. Menurutnya,pelajaran biologi itu menyenangkan. Apalagi,tentang planet2.

"Hay,nada!"kata tama membuat nada berbalik "eh, tama..kamu,ngapain?"kata Nada "ya,gpp! Kamu tumben datangnya jam 7.10,padahal biasanya jam 06.30!"kata tama "kamu kok tahu aku datangnya kapan?"kata Nada
"Ya,soalnya aku udah datang dari setengah tujuh pagi,aku fikir kamu akan cepet datang,jadi aku tunggu! Tapi, ternyata kamunya gak ada, taunya baru datang!"kata tama

"Maaf ya,tam! Udah buat kamu nunggu,aku jadi gak enak sama kamu!"kata nada "gakpapa kok nad,lagipula aku sendiri kan yang mau nunggu! Ehm..gini aja deh, mending kamu,kujemput aja! Mau gak? Aku janji gak bakal telat!"kata tama

"Ah,gak perlu,tam..aku bisa sendiri kok! Aku gakmau nanti tambah di bully sama penggemar kamu,nanti juga kamu malu lagi jalan sama cewek cupu kayak aku!"kata nada

"Kamu tenang aja,aku akan lindungi kamu sebisa aku. Lagipula,aku bahkan bangga lagi,jalan sama cewek pinter kayak kamu. Kamu kan selalu menang olimpiade, pasti nya terkenal lah,dan aku jadi bangga!"kata Tama

"Ehm..gimana ya,yaudah deh!"kata Nada.

Nada tak menyangka,bahwa dia semakin dekat sama tama,padahal dulunya,hal itu hanya menjadi mimpi belaka,tapi kini menjadi nyata.

Jantung nada pun selalu berdegup kencang jika bersama Tama.

"Eh,aku latihan dulu ya,bye" kata tama lalu beranjak

Nada tersenyum sambil kembali membaca bukunya, fikirannya jadi tak fokus justru malah senyum sendiri.

Nina menepuk pundak nada, nada langsung berbalik.

"Woy! Kamu bengong aja sih! Kamu kenapa?! Udah lupain aku deh kayaknya karena deket dengan Tama!"kata Nina "nggak lah,nin! Aku juga gak nyangka,bakal se deket ini sama tama,padahal itu dulu hanya mimpi ku belaka!"kata Nada

"Serius kamu semakin deket gitu sama tama? Kalau jadian jangan lupa bayar PJ ya!"kata nina "mana mau sih tama sama aku? AKu ini biasa aja kali,nin! Dia cuma anggep aku temennya aja!" Kata Nada

"ya ampun Nad,semua org bahkan tau lagi,temenan itu lama lama akan bemetamorfosis menjadi demenan!"kata Nina

"ish,metamorfosis? Emangnya aku ini hewan? Gak ada ibarat lain apa?"kata nada

"Yaelah,itulah orang pinter jadi, semua ibarat itu berasal dari pelajaran!"kata Nina.

"Terserah kamu aja,aku sendiri sebenarnya masih agak bingung dengan tingkah laku tama,kemarin aja,dia cuek dan gak perduli sama aku saat dia nabrak aku,eh justru dengan songongnya dia meninggalkanku tanpa ngerasa bersalah. Tapi,kini tama menjadi beda,dia justru baik dan perhatian sama aku!"kata Nada

"Serius kayak gitu? Hm.. sepertinya Tama ada niat terselubung deh nad,mending kamu nyari tau,jangan sampai nyesal kalau udah cinta banget sama dia,dan..sebaiknya jaga jarak sama dia,berusaha hindari dia,jangan sampai kamu bagaikan terbang keawan lalu dijatuhkan begitu saja!"kata Nina

"Cinta banget? Aku memang udah suka kan sama dia? Aku juga cuma selalu berharap kok,jadi mungkin kalo seandainya dia cuma permainin perasaanku,aku mungkin bisa tenang aja!" Kata nada

"Sekarang kamu masih suka, bukan cinta..aku yakin itu! Please kamu ngerti Nad,aku gak mau kamu merasa sakit hati..kalau kamu sampai cinta mati sama tama,aku jamin kamu akan merasa sakit bagai tertusuk ribuan jarum,please nad,ikutin nasihat aku!"kata Nina

"Aku gak tau harus apa nin? Tapi,aku akan hadapi masalah aku,lagipula saat ini aku dan tama biasa aja kok, meski biasa..ya..jantungku agak beedebar!"kata Nada

"Tuh kan! Kamu gak tau bagaimana rasanya sakit hati,nad! Percaya sama aku, please..jaga jarak!"kata Nina

"Ehm..makasih nasihatnya,aku akan fikirin!" Kata Nada

#
Skip..

Istirahat tiba..

Karina menghampiri Dini dan Salsa yang sedang asik mem bully Nada.

"Dini,salsa!! Ngapain lo?"kata karina "ngapain? Ngebully lah,biasa biar bikin kita have fun,lo mau ikut? Silahkan,rin!"kata Dini "dini, mulai sekarang,jangan lagi ngebully Nada,dia udah baik sama gue kemaren,oya..gue pengen ngomong sama lo berdua!''kata karina sambil menarik lengan salsa dan dini.

"Gini ya,guys! Gue mau nanya,kenapa kalian justru ninggalin gue kemarin? Kenapa justru nada yang ada saat gue ngebuka mata? Kenapa sih kalian se-tega itu ninggalin gue! Kenapa? Bahkan,saat gue minta tolong buat jemput gue aja, kalian gak ada..justru Nada yang justru anter gue sampe rumah! Apa ini yang namanya sahabat? Disaat kalian butuh gue aja,gue jabanin,tapi saat gue butuh kalian,kalian justru gak ada!"kata karina,menumpahaan segala isi hatinya.

"Maafin kami,rin! Gue di tarik dini untuk pergi aja, dan gak usah perduli sama lo! Tapi,lo itu sahabat gue yang paling terbaik kok!" Kata Salsa

"Mungkin gue harus buka mata gue,lo cuma manfaatin harta gue! Saat gue susah lo pergi,lo cuma ada disaat gue senang!"kata karina

"Nggak gitu..."kata salsa terpotong oleh dini

"Udah deh sa,jujur ya..lo itu gak dibutuhin lagi,rin! Lo gak tau ya,lo juga salah BANGET! Apa lo gak inget saat lo nyerang gue hah?! Lo cekik gue dan ngebanting gue tanpa perasaan! Lo hampir buat gue mati tau gak?! Lo gak sadar?! Bahkan sampai saat ini kepala gue masih pusing!"kata Dini melebih lebihkan.

Apa?! Apakah aku pernah menyerang dini? Tapi,kenapa aku gak sadar?. Pikir Karina

"Gue..pernah nyerang lo?" Kata karina "lo gak sadar atau pura2 gak sadar? Lo tanya aja ke Salsa!"kata dini

"Apa itu bener za?"kata karina "ehm..itu bener!"kata salsa.

"Udah deh rin,lo itu bukan temen kita lagi,kita udah keluar dari geng lo,kini kita mau masuk ke genk nya anak baru itu,melani daripada lo!"kata Dini sambil menarik tangan Salsa.

Hal ini menjadi hal terberat bagi karina.

aku pengagum rahasiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang