Sejak kecil kau sudah berteman dekat dengan Tsukishima Kei. Sangat dekat sampai keluarga Tsukishima menganggapmu sebagai bagian dari mereka. Terutama Tsukishima Akiteru yang notabene adalah kakak laki-laki dari Tsukishima Kei.
(A/N: karna disini Tsukishima lebih dari satu, author akan mulai menulis menggunakan nama depan)
Hari ini kau sangat senang karna Kei mengajakmu ke rumahnya. Sebenarnya bukan hanya itu alasan mengapa kau senang.
Kei tiba-tiba datang ke kelasmu tepat setelah kau menghabiskan bekal makanan yang kau bawa.
.
"Aku akan bertemu Akki!" Kau melompat kegirangan mendengar Kei yang ingin mengajakmu ke rumahnya.Akki yang tak lain dan tak bukan adalah Akiteru. Sejak dulu kau selalu menyukainya. Akiteru adalah sosok kakak idaman di matamu. Ah tidak, kalau Akiteru adalah kakakmu mungkin kau akan terjebak Brocon.
"Aku mengajakmu ke rumah untuk belajar bersama, bukan bertemu Aniiki.." Kei duduk di bangku mu sambil memakai headsetnya.
"Kei! Aku mau duduk!" Kau menarik lengan Kei, bermaksud membuatnya menyingkir dari tempat dudukmu.
Tapi seorang Tsukishima Kei tentu tidak akan menuruti permintaan seseorang begitu saja, walaupun itu adalah kekasihnya sendiri."Chotto.. Seperti ada yang menyentuhku.."
Bingo! Kei dengan logat menyebalkannya malah berpura-pura tidak melihatmu.Tapi kau tentu tidak akan menyerah sebelum membalasnya. Kau mengembungkan pipimu lalu melepas kacamata Kei.
"Kalau sekarang baru aku tidak terlihat, kan?" Tanyamu yang merasa sudah menang.
Kei menurunkan headsetnya ke sekitar lehernya lalu beranjak dari kursimu dan kini ia sudah berdiri di hadapanmu. Tangan kananmu masih memegang kacamatanya.
"Geh.." Kei menyeringai, kau terkejut dan lebih terkejut lagi ketika tangannya dengan mudah merebut kacamata yang kau pegang dan langsung memakainya kembali.
-tuk-
Ia menjentik keningmu sampai kau sedikit meringis."Aku tidak akan buta hanya karna tidak memakai kacamata, chibi to baka.." Ucapnya.
Kau mengelus keningmu yang malang sambil menatapnya kesal.
"Tapi aku rasa akan lebih baik menjadi buta daripada melihatmu terus mendekati Aniiki.." Ucapannya kali ini membuatmu semakin terkejut.
Kau menatapnya dalam diam. Hening cukup lama sampai kau berucap-
"-Kei sudah sembuh dari tsunderenya.." dengan wajah polosmu.
Perempatan muncul di kepala Kei. Ia mengacak rambutmu lalu menepuk puncak kepalamu.
"Tunggu aku di gerbang sekolah nanti.." Ucapnya kemudian berlalu meninggalkanmu dan ruang kelasmu.
Kau tersenyum sambil merapikan tataan rambutmu.
"Tsun~"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
[Haikyuu!] •Tsundere• (Tsukishima Kei x Reader)
FanfictionKau yang berusaha membuat Tsukishima Kei mengakui perasaannya padamu ... Fluff Oneshot ... Haikyuu © Furudate-sensei