IM MOMMY

13.3K 272 0
                                    

genap 1bulan sudah usia ullya, rasanya menjadi ibu sangat bahagia, aku merasakan rasanya bangun malam, rasanya merawat lya anak kesayangannku.Aku masih tidak percaya bahwa sekarang aku bukan hanya seorang istri dari dimas wijaya tapi "IBU" dari Ullya wijaya, aku jadi mengingat masa masa SMA ku dulu dengan dimas, aku tak pernah menyangka dia sekarang suamiku yang sangat aku cinta
pagi ini aku dan dimas berencana akan pergi ke dokter untuk imunisasi ullya
"ta, pempers lya udah, baju gantinya? kapas? tissue? semua udah siap? " ucap dimas
"iyah sebentar aku lagi mandiin anakmu nih, bawel banget bantuin kek" sahutku
"Lya ayah bawel yah, ayahnya lya tuh " ucapku pada anak ku
"lottaa kamu gabisa apa agak cepet? imunisasinya jam 10 ini udah jam 9 kaya gatau jalanan jakarta "
"dimas kalo kamu cuma bisa ngomong aja udah gih kamu aja yang imunisasi "
"yaampun lotta kamu udah ibu ibu masih aja ambekan? gamalu sama anak? "
"ya salah kamu sih " ucapku dengan cemberut
"ade liat bunda nya masa suka ngambek, ayah pusing nih de " ucap dimas pada ullya
"biarin ya de, punya ayah suka ngomong mulu bukan bantu pakein baju ade "
"iya sini aku yg pakein udah kamu siap siap "
aku pun pergi mandi untuk bersiap siap

Dimas Pov .
aduh gimana nih makein popok nya, makein baju gimana sih, ini depannya mana sih ih ribet juga ya jadi lotta
"ta cara makein popok gimana? aku ga ngerti "
"makanya jangan anggap sepele "sahut lotta
aku hanya terdiam daripada dia marah lagi? bisa makin lama urusannya
setelah selesai kami buru buru menuju ke rumah sakit
sampai dirumah sakit kami sudah ditunggu dokter keluarga
"silahkan masuk nyonya charlotta wijaya dan tuan dimas wijaya " kata seorang perawat

Charlotta pov.
wahh sejak menikah dengan dimas aku merasakan bagaimana rasanya jadi tuan putri konglomerat segala yang kamu inginkan tersedia, tapi aku sangat membenci mulut mulut ember karyawan suami ku karena kebanyakan mereka sok tau dengan kehidupan ku.
sepulang dari rumah sakit malam harinya badan ullya panas tinggi
"dim, boo kenapa? dia panas " *boo panggilan ullya * aku yang sangat panik buru buru membangunkan dimas
"coba susuin ta, kali aja dia haus banget " dimas terlihat panik
"engga mau dim, gimana ini aku gamau dia kenapa napa " sambil menangis
"oke tunggu aku telfon dokter
taklama seorang dokter datang kerumah kami
"ullya gakpapa mungkin ini efek imunisasi nya, beri dia asi maka dia akan sembuh "kata dokter bayu
"terimakasih dok" ucap kami berdua
syukurlah lya gapapa
"lya lain kali jangan bikin panik malem malem ya ayah kan ngantuk "kata dimas sambil menguap

tbc
Halo readers ku, maaf lama update nih, abis banyak masalah nih huhu eh ko aku curhat ya
nantikan update dimaslotta selanjutnya!

MUSUHKU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang