Shami detufak

143 4 0
                                    

Dan apakah kau tahu yang terjadi padaku semalam ? Mimpi buruk .
Kau boleh saja menganggap semua mimpi burukku itu hanya bualan belaka atau sekedar bunga tidur. Ini berbeda. Mimpi itu,nyata.

Aku memimpikan sesuatu yang buruk akan terjadi hari ini . Tepat jam sebelas malam, tragedi itu akan dimulai.Kini,aku hanyaenunggu waktu tersebut datang.

Sekolah baru , New York International School

".. salam kenal semua , mohon bimbingannya ya " deretan kata yang aku ucapkan di akhir pengenalan diri siswa baru.
Aku, duduk sendiri. Rupanya, mereka takut denganku. Mungkin, aku sinis atau ? Ah , aku tak tahu . I don't care .

Pelajaran serasa sangat membosankan. Ketika aku menoleh ke belakang , aku melihat bayangan itu lagi. Bulu kudukku begidik ngeri , keringat dingin mulai mengucur . Degg...

"Sedang apa kamu , Axel? Kenapa seperti lihat hantu aja sih ? " tanya Mrs Donnelyn, ia sadar akan gerak-gerikku tadi.

"M..mm.. I'm okay. Hehe. T..tadi cu..cuma penasaran aja kok miss .."
Sahutku terbata-bata.

"Yaudah , lain kali fokus ya ke pelajaran. " ia meninggalkanku lagi. Tentu saja , bayangan itu melirik sinis ke arahku.

Pulang sekolah , aku berjalan mengitari taman sekolah terlebih dahulu. Sambil menenteng tas ku yang sangat berat di tanganku. Aku memandangi taman yang begitu hijau itu.
"Hei" teriak seorang anak laki-laki berbadan tinggi
"Ah.. ya ?" Tanyaku
"Kamu anak pimdahan ya ?kenalkan aku Tadashi , anak sekelasmu juga ,3C "
"Hmm.. yap, namaku Axel. Anak kelas 3c. Salam kenal."

Akhirnya dia mulai bercerita mengenai keluarganya dan tentu saja kisahnya. Begitu juga denganku, aku menceritakan semua .

"Ba...bayangan hitam katamu?????" Tanyanya ngeri
"Ya . Memang kenapa ?apakah kamu pernah melihatnya?" Tanyaku balik.
"Iya,dengan jelas.A..aku melihatnya membunuh orangtuaku!."
"Haaa?!?!? Ba..bagaimana bisa kejadian kita sama ?"
"Entahlah. Yang jelas, aku pernah melihatnya. "

Lagi...

Bayangan itu menunjukkan dirinya lagi.
Tapi,bukan padaku . Dia menunjukkan sosoknya lagi pada orang lain. Siapa sebenarnya dia? Mengapa ia tega membunuh orang-orang yang tak bersalah?

"Haee? Kenapa ngelamun? "
"Oh tidak,haha, hanya kepikiran suatu hal saja kok."
"Yaudah , aku mau pulang dulu yaa~"
Lanjutku

"Iya.. dadah! Ketemu lagi besok."
Katanya ramah sambil melambaikan tangan

Dengan cepat aku pulang ke rumah . Tiba-tiba , firasatku buruk. Entah mengapa.

The black shadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang