KATE POV
"Dengarkan aku dulu kate, ku mohon" lirih louis. "Apa lagi lou? Apa lagi? Setelah semua yang sudah kau lakukan padaku, kau ingin menuruti perintahmu yang mana lagi?!" Ucapku menahan emosi. "Kate, dengar ini semua hanya salah paham, aku dan caityln.. Dia yan---"
Ucapan louis terpotong. "KARENA APA? KARENA DIA YANG PERTAMA MENCIUMMU BEGITU?! LOUIS. AKU MELIHAT JELAS BAHWA KAU MEMBALAS CIUMAN WANITA ITU. Louis, Aku sudah muak dengan semua ini. Tolong kali ini saja, tinggalkan aku sendiri.." Ucapku terisak. "Kate, tapi ak---" lagi lagi ucapan Louis terpotong karena ku. "louis stop it. Tolong keluar.."Aku memejamkan mataku, aku mendengar suara pintu tertutup, aku yakin bahwa Louis sudah keluar. Setelah louis keluar, aku menangis sejadijadinya. Aku tidak menyangka dia berbuat seperti itu didepan aku. "Little angel, kamu tenang ya, mommy yakin mommy akan menjaga kehidupan mu dengan seorang diri" ucap ku sambil mengelus perlahan perutku yang sudah membesar. Ya, aku sudah memiliki cabang bayi setelah 14 bulan aku menikah dengan louis bayi yang dikandunganku usianya 9 bulan. Aku akan tetap kokoh dengan pendirian ku, aku akan meninggalkan louis untuk selamanya. Biarlah anak ini akan ku urus sendiri.
LOUIS POV
"AGGHHHH" aku meninju dinding yang ada didepan ku ini. Kate hanyalah salah paham. Aku tidak bisa menjelaskannya. Wanita jalang sialan itu. Ya dia. Dia yang mengancam bahwa jika aku tidak memnciumnya, dia akan membunuh kate saat itu juga. Mengapa bisa aku terpercaya ucapannya begitu sajaa?
Tok..tok..tok..
"Kate.. Kate maafkan aku" ucap ku lirih. Kate tidak kunjung membuka pintunyaCeklek..ceklek..
Aku mencoba membuka pintu tetapi pintunya terkunci. Kate pasti sudah marah besar denganku. Yatuhan, aku harus berbuat apaa sekarang?!.
Aku pun kembali berjalan ke ruang tv. Perlahan mata ku telah sayup, dan akhirnya semua pun gelap. Aku memasuki alam bawah sadarku.KATE POV
Sudah pukul 2.00 AM. Aku pun membereskan baju dari lemari Louis dan aku, aku akan pergi kerumah kakak lakilaki ku. Ya dia yan ku punya di London. Orang tua ku masih menetap di manchester, sedangkan kakak perempuanku sudah di canada, sekarang aku hanya bisa meminta bantuan kepada kakak lakilaki ku Nick. Akhirnya aku pun telah menyuci mukaku dan bersiap untuk keluar kamar.
Ceklek...
Aku membuka pintu secara perlahan, aku melihatnya tidur dengan tenang. Aku tersenyu---, tidak tidak. Kate kau harus fokus. Kau akan meninggalkannya..
Aku berjalan ke arahnya "selamat malam Lou, aku dan cathrie akan jalan dulu, jaga dirimu baik baik ..."ucapku menahan isak.••••••
Aku berhasil keluar rumah aku dan Louis. Aku pergi kerumah Nick menggunakkan taksi. Setelah sampai aku membayar taksi dan keluar lalu mengambil koperku.
Tok..tok..
"Kate!! Akhirnya kau sampaii! Aku lelah telah menunggumu, sebenanrnya apa yang ingin kau lakukan dirumahku?" Ucap pria yang ada didepanku dengan kantung mata yang sudah membesar.. Mungkin ia terlalu lama menungguku.
"Nick, bicaralah perlahan, aku dan bayi ku akan menetap dirumah sampai aku dapat pekerjaan yang tepat oke? Apakah sekarang aku boleh ma---"
"APA?! Kemana suami mu yang dibilang 'digilai banyak wanita' ha? KATE DIMANA HARGA DIRIMU? Kau sedang mengandung anak dan melarikan diri begitu saja dari Louis? Oh are u kidding me kate?" Ucap nick kaget. Hmm.. Dia mungkin mengira bahwa aku yang bersalah disini.
"Nick, ini bukan salah ku! Berhenti menyentakku! Kau mau keponakan mu ini terkena nganguan psikologis garagara tekanan yang ibu nya dapatkan dari seorang nick camithon?" Ucapku mengejek.
"Baiklah, yasudah ayo masuk."••••••••••
Aku sudah masuk kedalam rumah Nick dan telah menaruh barangbarangku di kamar ku. Nick hanya mempunya 2 kamar tidur saja dan ya menurutku itu akan cukup sampai aku dapat melahirkan cathrie.. Mengingat cathrie.. Cathrie adalah pemberian nama dari Louis sejak aku mengandung cathrie dibulan ke 4..
"Kate? Sekarang ceritakan apa yang telah terjadi padamu? Dan siapakah yang salah disini?" Ucap nick lantang.
"louis..." Aku menahan isakku kembali...
"louis berciuman dengan seorang wanita didepanku.. Memang ini biasa saja tapi ini sudah ke 4 kalinya semenjak aku menikah dengannya dan itu selalu menyak-----" ucap ku terpotong.
"THE FUCK MAN?! louis!? Beraniberaninya dia! Aku ingin menemuinya sekarang dimana dia kate ? DIMANAA?!" Aku terlonjak kaget melihat nick berdiri dengan tangan yang sudah mengepal.
"Nick, tenangkan lah dirimu ja-----awhhh... Sa..kit.. Nick.. Perutku sakit.."
Nick terlihat kaget, dan aku sempat mendengar nick memanggil ambulance dan setelah itu semua menjadi gelap.--------------
Heyoo!
This is my first story 😂 maafkan jika ada typo(s) yaa
Dont forget to vomments!All the loves as always, H(anny)
Next?
YOU ARE READING
SORRY // l.t
FanfictionAku akan memperbaiki semuanya kate, semuanya. - Louis William Tomlinson