saranghae

5.5K 326 69
                                    

"Jimin ah aku takut ."
Ucap suga

Jiminpun mengerti dan mengeratkan pelukkannya dengan suga .

"Tak apa hyung . Aku mengerti ."

~~~~~~~~~~~ part 2

sudah dua hari suga tidak bertemu jimin .

Tanpa kabar .

Suga resah? .
Sudah pasti.

suga berfikir, ada apa dengan jiminnya itu. Ini tidak seperti biasanya . Sugapun sudah befikiran yang tidak tidak .

"Akhhh mungkin cuma perasaanku saja ." Omongnya pada diri sendiri

Suga berjalan sendiri . Ya, karena jimin tidak mengantarnya, lebih tepatnya jimin tidak terlihat .

Lagi .

"Apa dia sudah bosan dengan ku eoh ? ."ucapnya .

"Apa dia tidak betah ? Hahahaha Benarkan kataku , dia pasti hanya mempermainkanku saja eoh . Ah bodohnya aku percaya pada bocah brengsek sialan itu. Aku menyesalllllllllll ." Lanjutnya

"Siapa yang kau bilang bocah brengsek? ."

Suga terkejut . Dengan refleks ia berbalik dan menabrak hidung orang tersebut . Hidung ? Ya, karena mereka mempunya tinggi tidak beda jauh.

"Jimin sialan ." Ucapnya sambil memeluk tubuh jimin

"Aku tidak sialan sayang ."

"Jimin brengsek ." Lanjutnya kembali sambil memeluknya semakin erat

"Aku juga tidak brengsek sayang."

"Kau kemana saja eoh ? ." Tanya suga

"Aku hanya ingin menghilang sebentar saja ."

"Maksudmu? ."

"Ya, hanya ingin menyendiri dulu hyung ."

"Kau tak perduli denganku ?."
Ucap suga sambil melonggarkan pelukannya

"Bukan itu maksud...."

"Kau bosan denganku ?? ." Potong suga sambil melepas pelukannya dan melangkah pergi.

"Mengertilah . Bukan itu maksu...."

" kau ... kau ingin meninggalkanku eoh jimin ah ."
Potong suga kembali

"Hyung , kumohon jangan seperti ini . Aku hanya ingin menyendiri untuk mengatur .....
Mengatur hormon yang ada pada diriku ini jika sedang bersama mu. Jadi tolonglah jangan begini.
Karena kau sangat manis jika sedang marah......" ucap jimin

"Dan itu membuat hormonku meledak ." Lanjutnya tepat ditelinga suga

Suga langsung mendorong jimin dan berdehem untuk menstabilkan suasana tadi . Sebenarnya hanya untuk menstabilkan pipinya yang merah itu .

"Baiklah aku mengerti ." Ucap suga .

"Ayo pulang hyung, kau akan ku antar ." Balas jimin sambil mengeratkan jemarinya dengan suga . Namun suga menepisnya .

"A-aku t-tak b-bisa jimin ah ."

"Ayolah hyung ini hanya berpegangan saja ." Rayu jimin

"T-tapi a-aku takut jimin ."

"Baiklah ." Ucap jimin sambil melangkah menjauh dari suga .

'Sepertinya jimin marah . Ah menyusahkan sekali spesies yang satu ini .' Gumam suga sambil mensejajarkan jalannya dengan jimin dan mengenggam erat tangannya dengan jimin .

yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang