"Selamat ya baal"ujar aldi,sahabat iqbaal
"Hebat lo baal. Bisa ngalahin Bani!"puji bella, teman iqbaal
"Argh! Lo curang baal! Kita harus ulangin balapan ini lagi!"ucap bani tak terima atas kemenangan iqbaal
"Eh bani! Kita itu udah tiga kali ngulangin balapan ini, dan gue terus yang menang!"ujar iqbaal sambil tersenyum menang
"Lo curang baal. Kita harus ngulangin ini lagi!"ujar bani masih tak terima
"Gak! Gue yang menang. Lo kalah ARBANI YASIZ"ujar iqbaal
Bani langsung meninggalkan area balapan itu.
"Baal gue ikut lo pulang yaak"ujar bella
"Gak bisa bell, gue harus pulang. Lagian ini udah malem. Mendingan lo pulang bareng kiki aja"ujar iqbaal menolak
"Yaudah deh"ujar bella berlalu
Iqbaal langsung pergi menggunakkan motor ninja merahnya. Iqbaal mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
Seorang gadis yang ingin menyebrang. Tapi, tiba tiba ia melihat motor iqbaal yang sepertinya akan menabraknya. Ia pun berteriak sekencang mungkin
SRETTT....
iqbaal tidak menabrak gadis itu. Ia meng-Rem moiqbaal
dengan kuat sehingga bagian belakang motornya ter-Angkat ke atas.
"Ehh lo! Minggir!"ujar iqbaal yang terdengar agak kasar. Ralat, terdengar kasar.
Gadis itu berhenti berteriak. Menatap iqbaal kesal.
"Bukannya minta maaf malah nyuruh minggir"ujar gadis itu yang terdengar kesal.
"Lagian siapa suruh lo nyebrang gak liat liat lagi"ujar iqbaal
Gadis itu menatap iqbaal dengan mata tajamnya. Tak mau mengalah, iqbaal pun menatap gadis iu dengan tatapan yang lebih tajam.
"Apa lo?"gretak iqbaal yang berhasil membuat gadis itu menunduk kebawah.
Hening....
"Lo nangis,eh?"tanya iqbaal
Hening....
Iqbaal mendongakkan kepala gadis itu. Dilihatnya dari mata gadis itu yang menangis. Menatap iqbaal sendu.
"Aduhh...maafin gue yahh....gue nggak maksud marahin lo kok"ujar iqbaal merasa bersalah
"I--iya"ujar gadis itu agak terbata bata
"Nama lo siapa?"tanya iqbaal
"Steffi"ujar steffi tersenyum simpul pada iqbaal
"Kalo lo?"lanjut steffi
"Iqbaal"ujar iqbaal
"Gue anterin lo pulang yahh? Anak cewek gak baik keluar malem malem"ujar iqbaal
"Boleh, jadi, uang jajan gue gak habis"ujar steffi
********
Iqbaal masuk kedalam rumah mewahnya. Mendengar suara tertawa dari ruang keluarga.
"Iqbaal"pekik papa iqbaal, Dermawan
"Apa"jawab iqbaal malas
"Kamu kemana aja? Pulang malem malem!"ujar dermawan yang terdengar marah
"Udah lah mas. Gak usah marah marah gitu. Kalo kita marahin iqbaal terus, dia nanti jadi makin nakal"ujar Lisa, mama tiri iqbaal
"Udahlah... Iqbaal capek. Mau tidur"ujar iqbaal malas dan langsung berlalu
"Udah ya mas. Gak usah marah marah terus. Kalo mas marah marah terus, nanti gantengnya ilang"rayu lisa yang berhasil membuat dermawan tersenyum
"Kamu ini bisa aja ya ngerayu mas"ujar dermawan
------------------------------------------------------
Haii....selamat membaca fanfic yang super duper gaje ini. Hahaha.... Yang baca jangan lupa vomment. Karma masih berlaku lhoo....
KAMU SEDANG MEMBACA
king of the road
Fanfictionbertemu dengan raja jalanan?oh tidak!dengan mata tajamnya yang setajam pisau.oh!itu sangat mengerikan!