chapter 2

254 16 1
                                    

Lisa jessica, mama tiri iqbaal. Iqbaal memang tak menyukai mama tirinya. Iqbaal merasa bahwa lisa-mama tirinya- hanya memanfaatkan harta papanya.

Lagipula, umur iqbaal dengan lisa tak beda jauh. Iqbaal berumur 17 tahun, sedangkan lisa berumur 22 tahun.

Mama iqbaal telah meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan. Iqbaal belum bisa menerima pengganti mamanya.

*****

Iqbaal turun dari tangga sambil membenarkan rambut basahnya.
Melihat dermawan dan lisa sedang sarapan bersama, membuat nafsu makan iqbaal hilang.

"Iqbaal sayang, ayo sarapan bareng mama sama papa"panggil lisa

"Gue gak laper"jawab iqbaal malas

"IQBAAL!"bentak dermawan

"Dia itu mama kamu baal. Kamu harus sopan! Jangan kamu kira dia temen kamu!"lanjut papa iqbaal

"Terserah papa deh!"ujar iqbaal langsung berlalu

"Udahlah mas, gak usah marah marah gitu. Iqbaal itu butuh perhatian dari kita aja kok"ujar lisa lembut

"Kamu kayaknya emang bisa jadi mama yang perhatian buat iqbaal"ujar dermawan tersenyum

"Ohya mas, aku udah lama gak shopping. Aku shopping hari ini ya mas?"tanya lisa

"Iya ya.. Boleh kok sayang. Nanti mas kasih uangnya"

"Makasih mas... Aku mau beliin mainan untuk chika. Dia udah gak punya mainan lagi"

****
Steffi berjalan menelusuri koridor sekolah barunya. Mencari cari kelas yang nanti akan menjadi tempat belajarnya.

Gotcha!

Steffi menemukan kelasnya. Ia mulai masuk kekelas barunya. Anak anak yang ada didalam ruangan yang terbilang cukup besar itu heran.

Steffi berusaha tersenyum ramah kepada orang orang yang ada didalam kelas. Banyak orang yang membalas senyum ramahnya.

Duduk dikursi kosong, steffi mulai mengeluarkan buku IPA nya. Ya, steffi memang menyukai IPA. Apa lagi tentang biologi. Jangan ditanya, steffi jagonya.

******

"Pagi anak anak"sapa pak fandy

"Pagi pak..."sapa balik anak anak

Pak fandy mulai duduk dikursi guru. Sedang mengabsen nama anak anak.

"Iqbaal Dhiafhakri Dermawan"panggil bapak fandy

"Iqbaal Dhiafhakri Dermawan"panggil bapak fandy yang kedua kalinya

"Iqbaal Dhiafhakri Dermawan"panggil bapak fandy yang ketiga kalinya

"Maaf pak, saya telat"ujar Iqbaal yang berdiri diambang pintu

"Jangan diulangi lagi Iqbaal,duduk"perintah pak fandy

Iqbaal pun duduk dikursi kosong-disamping steffi-. Iqbaal sempat tersenyum pada steffi lalu duduk di sampingnya

"Lo masuk sekolah ini juga?gue gak tau tuh"bisik iqbaal tepat ditelinga steffi

"Iya"ujar steffi singkat

"Ada yang belum dipanggil?"tanya pak fandy

Merasa namanya belum dipanggil, steffi mengangkat tanganya

"Saya pak"ujar steffi

"Siapa nama kamu?"tanya pak fandy

"Stefhanie Zamora Jessica"ujar steffi

"Nama singkat kamu?"tanya pak fandy

"Steffi"

****

"Ada yang ingin ditanyakan?"tanya pak fandy

Anak anak diam pertanda tak ada

"Baiklah kalau begitu, saya ucapkan terima kasih"ujar pak fandy yang langsung berlalu

Anak anak berhamburan keluar kelas. Tapi tidak dengan steffi. Ia kebingungan mencari kantin.

Merasa bahu nya disentuh oleh seseorang, steffi menolah kebelakang. Ternyata ada gadis cantik seumuranya.

"Hai"sapa gadis itu

"Hai"balas steffi

"Gue Cassie"ujar gadis itu

"Steffi"jawab steffi

------------------------------------------------------
Hai guyss!!!!!yang baca jangan lupa vomment. Ohya!tolong bantu promote ya.....yang minat fanfic inindikit bangett.....

Tunjukkan lah dirimu sang pembaca gelap....

Yang vomment fanfic ini dapet LoveLove dari Iqbaal sama Steffi. Ayo vomment!!

Salam

-steffi dan iqbaal-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

king of the roadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang