Malam ini.. kuambil pena dan kurobek secarik kertas
Dan mulai kutulis semua kata tak penuh makna ini, mungkin aku terlalu gila untuk mencintai wanita sepertimu, tapi apalah dayaku ? Aku hanya bisa mengikuti angin yang selamanya membawa jiwaku kemanapun ia ingin berlabuh.
Hatiku teduh, dikala melihat senyummu yg manis, nafsuku menggebu ingin memelukmu. Tapi hanya malam dingin yang mampu melakukannya. Ketika ku mengingat namamu anganku kembali melayang, ingin sekali memilikimu sepenuhnya. Aku tak tau? kenapa khayalan bodoh ini selalu muncul? Selalu timbul setiap malam?Malam ini, ku kumpulkan keberanian untuk menulis kebodohan ini.
Tuhan, terimakasih engkau telah memberi khayalan padaku untuk mencintai dia.
Tapi, kenapa? Keberanianku hanya MEMBISU tanpa berkata padamu
Maafkan aku, semoga kau mendengar pesan yang kutulis pada purnama malam ini.***
Karya : Salman
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Senja Mulai Pudar
RandomSemua puisi ini menceritakan tentang bagaimana seseorang yang mencintai wanita secara diam-diam