"Right, now kita kan udah sekelompok nih." Ujar Nadi.
"So?" Tanyaku.
"Enggak kenapa napa sih," jawab Nadi lagi sambil cengengesan.
••••••
"Sekarang kalian harus cari 1 ruangan khusus kelompok kalian masing masing!. Dimulai dari.... sekarang!" Perintah sang senior.
Semua kelompok langsung berhamburan. Membuat sembrawut lapangan. Kelompok kami hanya bisa terdiam kaku, karena disesaki oleh banyak orang.
••••••
"Yah, semua ruangan sudah penuh. Kita ruangan mana, dong?" Keluhku.
"Cuma ada satu ruangan," jawab laurent misterius.
"Jangan bilang---gudang atas," sambungku.
"Yah, mau dimana lagi. Itu satu satunya tempat buat kita, walaupun menurut cerita yang kudengar itu agak " angker"!". Sambung Nadi.
"Ya udah, lah, percaya aja sama Allah" sambung Adam yang lumayan membuat kita semua agak tenang.
Akhirnya mau tidak mau kita semua harus kesana. Satu demi satu anak tangga pun kita susuri.
°
°
°
°"Stop!" ujar Laurent.
"A, a, ada apa, rent?" tanya Dimas.
"Sebaiknya, jangan disini," jawab Laurent.
"Tapi kan gue udah bilang sama loe. Kita percaya aja sama Allah, kuatan mana, sih kita sama mereka, bukannya Allah udah bilang kalau manusia dan jin itu lebih mulia dan lebih kuat manusia!, terus---loe jangan labil! Tadi kan loe yang ngusulin" jelas Adam panjang lebar.
Iya, sih, Adam yang imannya paling kuat diantara kita, sedangkan gue, cuma ikut ikut aja. Adam itu anaknya Ustadz.
"Ya udah,kalau loe masih masih nekad, sendiri aja, gue, sih mau cabut!" tegas Laurent.
"Stop, rent!" panggilku sambil menahan tangan Laurent.
••••••••••••••
Aduh, maaf ya semua...
Telat up date nih,
Soalnya aku juga lagi nulis cerita baru aku,jadi disambil gitu..
Tapi jangan kecewa ya...Tetap vomment cerita aku ya...
Cerita nya bakal aku up date lagi kalau vote minimal udah 100
#semogakesampean.
KAMU SEDANG MEMBACA
DONT!
HorrorAku menyusuri satu persatu anak tangga yang ada di sekolahku. Akupun menemukan pintu aneh,mungkin semacam pintu rahasia di lantai atas paling atas sekolahku yang baru. Penasaran membuatku ingin membuka pintu itu. Tanpa menunggu lama, akupun membuka...