Santun dia yang kau butuh.
Perkerti dia yang engkau inginkan.
Tiap kali butir bicara dia keluar, engkau abaikan.Engkau angkuh untuk menerima.
Engkau ego untuk mengangguk.
Engkau sombong untuk menunduk.Kelak jika sudah terlambat,
dia juga tempat kau menunding jari?
Oh, mungkin pada DIA juga.
YOU ARE READING
#bicarataik
Poetrysebab bicara hati, bicara perempuan, bicara yahoo messenger dah terlalu clichè. aku dapat kekuatan nak berlagak sebab aku dah ada seorang pembaca setia.