Bad Twins

223K 1.1K 121
                                    

"Felico! Buku fisika gue dimana?" Ketus Felice mengacak-acak meja belajar milik Felico.

"Mana gue tau, cari sendiri bisa kan?" Jawab Felico sambil tiduran dan mendengarkan musik.

"FELICO!" Teriak Felice dikamar Felico. Mom and Dad pun mendatangi keberadaan mereka.

"Felice, sudah ribuan kali Mom bilang jangan pernah berteriak dalam rumah!" Bentak Mom pada Felice.

"Mom, jangan membentak anak seperti itu. Lebih baik dibicarakan dengan baik saja, tidak perlu membentak" Ujar Dad pada Mom.

"Felice, kenapa kau ada dikamar Felico dan berteriak seperti itu?" Tanya Dad mengelus pipi Felice dengan lembut.

"Felice mencari buku fisika Felice, Dad. Kemarin Felico pinjam, tapi belum dikembalikan" Ujar Felice jujur.

"Kalau begitu, Felico yang akan mencari bukumu. Sekarang, kau berangkat saja kesekolah" Ucap Dad membelai rambut halus Felice.

Mom terlihat bingung dan marah. "Bagaimana bisa, Dad? Felico pun harus sekolah, tidak hanya Felice"

"Mom, Felico harus bertanggung jawab atas kesalahan nya sendiri" Jawab Dad kemudian keluar dari kamar Felico.

Mom pun pasrah dan mengikuti Dad keluar kamar. Tinggalah Felico sendiri dikamar.

Felico pun menuju meja belajarnya. Dia tidak mencari buku Felice, tetapi mengambil iPad nya diatas meja.

---oOo---

Felice baru saja pulang sekolah, merasakan suasana hening dirumah.
Ya, orangtua Felice sedang kerja.
Tapi Felice menghiraukan itu, karena ia harus mandi sepulang sekolah.

Felico melihat batrai iPad nya melemah, ia pun mencari chargernya kesana kemari. Dan Felico baru ingat kalau chargernya semalam dipinjam Felice, berarti ada dikamar Felice.

Felico berjalan santai menuju kamar Felice, memang sedikit jauh dari kamar Felico. Sedangkan Felice yang sudah selesai mandi pun keluar dari kamar mandi.

Tepat saat Felice membuka lilitan handuknya, Felico membuka pintu.
Alhasil, Felice dan Felico berteriak.

"Felico, lo ngapain sih disini?" Tanya Felice terkejut dan segera menutup tubuhnya dengan handuk.

"Gue mau ambil charger gue, belom lo balikin semalem" Jawab Felico.

"Kan lo bisa ketok pintu dulu, jangan langsung masuk aja" Omel Felice, dan Felico pun pasrah.

"Udah sono keluar, gue mau pake baju dulu!" Usir Felice pada Felico dengan nada ketus.

"Mau gue bantu, nona?" Tanya Felico jahil, ia mengunci pintu kamar Felice.

"Felico, mau ngapain lo?" Ujar Felice berjalan mundur, namun sudah tidak bisa. Felice pun pasrah, diperkosa saudara kembarnya sendiri.

Felico berjalan mendekat kearah Felice, dan tersenyum penuh kemenangan.

(To Be Continue)

Hai, maaf cerita pertama gue pendek.
Ini buat percobaan doang kok, please voment because i need!

Xoxo, Tanisha ❤️

Hot TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang