Empat

23.7K 528 31
                                    

Ali masih berdiri melihat illy yang terlihat seksi dan sangat hot.

Illy berdiri dan melenggak lenggok berjalan menghampiri ali yang terdiam di depan pintu.

Saat illy menekankan payudaranya ke dada ali. Ali merasa sesak dan sangat napsu lalu pingsan.

Ali tak sadarkan diri dan ia bermimpi bahwa ia telah mendapat karma atas sumpahan seseorang. Ali terbangun kaget. Disebelahnya ada illy sang pembantu yang sedang mengompres ali dan memberikannya minyak angin.

"Mas mas gapapa?" Tanya illy dengan muka bingung.

Ali heran ia melihat illy dengan memakai daster panjang tidak seperti yang ia lihat tadi.

"LO SEBENERNYA SIAPASIH" teriak ali yang sudah bingung dengan semua ini.

"Loh mas kenapa aku salah apa" ucap illy bingung.

Ali langsung menarik kepala illy dan mencumbunya. Illy memberontak namun tak bisa karena tenaga ali yang lebih kuat. Ali terus mencium bibir illy bahkan melumatnya sampai mereka sesak napas.

"Mas! Mas apa2an!!!!!!" Teriak illy.

"Ini kan yg lo mau ini kan???? PERGI LO PERGI" teriak ali membuat illy menangis dan illy pergi meninggalkan ali sendirian.

Ali menghela napas bingung dan menarik rambutnya sendiri.

Ali merasa tidak enak badan dan memilih di apartement seharian.

Saat ia duduk di sofa ruang tengah. Tiba2 seorang wanita datang.
"Lumayan nih bisa buat mainan" ucap ali dalam hati.

Wanita tersebut ternyata adalah tetangga sebelah yang hendak meminta air karena airnya mati.

"Kamu mau disini dulu gak?" Tanya ali menggoda wanita tersebut. Namun tiba2 ali melihat illy di depan pintu dengan berpose seksi.
"Astaga dia lagi" ucap ali yang sebenernya tak tahan dengan pandangan yg kini ia lihat dan tak percaya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KhayalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang