Truth or dare ?

842 28 1
                                    

Author POV

Prilly n dais pun sampai di club yang sudah di janjikan , sampainya di sana mereka langsung menuju ruangan yamg sudah di huni oleh teman" mereka

"Wey prill" sambut gadis berrambut pendek

"Weh long time no see bro" jawab prilly

"Gimana kabar anak lo , sis ? " tanya prilly

Ya , sisca memang memiliki anak , dan anak itu di luar nikah , saat di tanya siapa ayah dari anak itu sisca menjawab bahawa dia tak tau

"Baek baek aja prill, btw mesen apa lo ?" Tanya sisca

"Vodca aja lah , lagi bete gw" jawahnya

Sisca pun pergi memeaankannya

"Bete napa prill ?" Tanya jessie alias jessica

"Tadi gw ketemu orang gila, idiot, moron, mukanya kek tahei dan super  nyebelin di jalan" jawab prilly dengan wajah kesemsem , maksudnya asem asem , eh mesem mesem

"Dari pada hikup.... lo bete mending hikup... kita main tod " jawab gritte yang sudah di bawah pengaruh alkohol

"Boleh boleh , gimana prill ? Jess ?" Sambar sisca yang tiba tiba sudah nimbrung

"Ok , gw mah setuju setuju aja , kli li prill ?" Jawab jessie

"Sip dah " jawab prilly

Gritte pun menuangkan isi botol alkohol yang masih sepertiga ke meja dan langsung menidurkan posisi botol itu

"Ok gw yang puter yaaaa" jawab gritte  botol pun di putar dan bergenti mengarah ke......

"Prilllyyyyyy " teriak semuanya kecuali prilly

"Eh emak nenekkk " prilly terkejut

Semuanya pun melongo

"Sejak kapan lo latah prill ??? " tanya sisca dengan wajah di melas melaskan

"Hehe engga kok kaget doang" jawab ku sambil terkekeh

" ToD prill ?" Tanya gritte
"Dare soalnya kasian gw ama kalian klo gw milih truth mau nanya apa" jawab ku karena memang aku tak memiliki rahasia yang begitu penting

Mereka pun langsung berdiskusi untuk memberikan ku dare apa.

"Tik tok tik tok lumutan neh" sindirku karena mereka lama. Mereka langsung meliriku. Lalu jessie pun mulai memberi tahukan darenya kepadaku

"Lo liat cowo disana itu ? Kita dare lo buat bikin dia beliin lo minuman" perintahnya sambil menunjuk seorang pria yang sedang duduk sendirian

"Oke " jawab ku aku pun langsung menghampiri cowo itu dan ternyata cowo itu lelaki menyebalkan tadi

"Ah shit" gumanku tapi mau gimana lagi dare ini

Aku pun duduk di sampingnya
"Kenalin prilly" kenalku mengulurkan tangan

"Lo cewe tadi kan ? Ngapain lo ?" Jawabnya

"Ngajak kenalan kok ngegas" ucapku

"Ada urusan apa lo ? Pake ngajak kenalan segala" tanyanya

"Udah lah yang tadi itu masa lalu, gw mau kenalan aja siapa tau kita bisa jadi sesuatukan" candaku

"Ali " ucapnya

"Hah ? Maksudnya ?" Tanyaku bingung
"Nama gw bego" jawabnya

"Btw lo ngapain di club perasaann tadi lo sok sok baik ngebiarin nenek nenek lewat jadi cuma topeng doang ?" Tanyaku dengan nada mengejek

"Gausah ngomongin orang, gw di sini ada janji ketemuan sama orang. Lah lo cewe jam segini ada di club ngapain ?" Jawabnya membuatku kesal

"Aish" gumanku

"Btw sopan dikit dong" ujarku

"Maksud lo ?" Tanyanya kebingungan

"Lo lagi ngajak cewe ngomong loh beliin minum kek" cibirku sekalian melakukan dare

Dia langsung melirikku dan langsung manggil bartender

" 1 orange juice mas" ujarnya
" 1 lagi vodka" celetukku memesan minuman

"Engga mas 1 orange juice aja mas" bentahnya lalu bartendernya pun pergi

"Lah minuman gw nya gimana ?" Tanyaku

"Itu lagi di bikin sama masnya orange juice" jawabnya

"Kok orange juice sih ?!" Pekikku kesal
" ga bagus cewe minum alkohol" jawabnya

"Ah apaan sih sok alim deh lo " cibirku

Saat dia akan membalas lagi seorang pria datang dan mengajaknya ngobrol. Dan dia pamit sama gw buat pergi trus ninggalin duit buat bayar orange juicenya dan dia pergi

"The fuck !" Bisikku tapi tak apa lah yang penting udah di beliin minuman saat minumannya datang aku pun membayar dan kembali ke tempat duduk teman temannku

~~~~~~~tbc~~~~~~~~

Maaf aku ga lanjut lanjutin ini tuh karena lupa password dan pake akun baru. Maaf bagi yang nunggu.
Dan makasih banget buat yang mau bawa

Truth or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang