[ Flashback ON ]
3 Tahun yang lalu...
Kyaaa... hiikss... aku terus menangis sesenggukan. sudah 1 minggu lamanya aku menangis. sakit yang ku rasakan di hati begitu menyesakkan dada sehingga sangat sulit untuk di kendalikan.
" hiks...hiks..." aku tidak bisa menghentikan tangisku saat ini.
" udah Za lo nggak usah nangis terus. percuma lo nangis dia nggak bakal peduli sama lo " ucap shinta berusaha menenangkan Eliza.
" gue nggak bisa Shin, gue gak bisa. terlalu sakit buat gue terima kenyataan ini. gue gak bisa buat berhenti meneteskan setiap tetes air mata gue "
" kenapa nggak sih Za? apa lo gak cape nangis ha? buang-buang tenaga aja. gue tahu lo lagi sakit hati tapi bukan berarti lo harus terus kaya gini. buat apa lo nangis untuk cowo brengsek kaya si Tara kutu kupret itu. udah jelas jelas dia selingkuhin lo. apa lo masih sayang sama dia?" Shinta sangat kesal dengan mantan Eliza yang bernama Tara. Shinta menyesal karena pernah mendukung hubungan mereka. kalian tahu Tara dan Eliza sudah 1 tahun pacaran dari kelas 1 SMA. Eliza sudah sangat mencintai Tara bahkan mereka pernah membayangkan akan menikah seperti apa nantinya. namun sayang Eliza harus gigit jari karena kekasih yang sangat di cintainya itu berkhianat.
" iya... gue masih sayang banget sama dia " jawab Eliza dengan suara yang pelan namun masih dapat di dengar oleh Shinta.
" sekarang gue udah nggak ngerti sama jalan pikiran lo Za. lo masih aja sayang sama cowo kaya dia. lo nggak lupakan sama kejadian waktu itu? dia cium cewe lain di depan lo Za dan dia tanpa ada rasa bersalah sedikitpun langsung putusin lo!! cowo kaya gitu yang masih lo sayang?"
" trus gue harus bagaimana sekarang Shin gue udah nggak tahu harus bagaimana apa gue harus mati dulu biar gue tenang dan dia sadar akan gue?"
" Ssstt.. Eliza sayang lo nggak boleh ngomong seperti itu. sekarang yang harus lo lakuin lo harus Move On. gue yakin lo bisa lo harus bangkit dari keterpurukan. lo masih punya kehidupan pikirin orang orang yang sayang sama lo. sekarang lo harus bisa menata kehidupan lo lagi! gue yakin suatu saat nanti Tara akan menyesal. lo cantik, manis, baik, cerdas lagi. gue yakin masih banyak cowo yang nunggu lo di luar sana yang jauh lebih baik dari si Tara kutu kupret itu " Eliza langsung memeluk erat sahabatnya itu.
" makasih ya Shin lo selalu ada buat gue, selalu semangatin gue. pokoknya youre my best friend FOREVER. gue janji gue akan bangkit gue akan tersenyum lagi janji "
[ Flashback Off ]
°°°_^^^^_°°°
( Author Pov )
matahari mulai menampakkan wajahnya menyinari setiap inchi kehidupan di bumi pada pagi hari ini. seorang gadis masih tertidur lelap di atas kasur yang di balut oleh kain sutra. " Eliza... " Eliza sontak kaget karena suara teriakan itu sangat kencang dan membangunkannya dari alam mimpi indahnya.
"nggh... bun aku masih ngantuk nanti aja bangunnya.. masih pagi juga " dengan mata yang masih tertutup.
" wake up sayang sudah jam 06.00 sekarang kamu ada kelas pagi kan?"
" oh iya.. aduh bisa telat nih. bunda kenapa nggak bangunin aku dari tadi sih?" Eliza langsung berdiri di samping ranjang.
" bunda udah bangunin kamu dari tadi sayang kamunya aja yang susah di bangunin. sudah cepat sekarang kamu mandi nanti telat " Eliza bergegas ke kamar mandi.
10 menit kemudian Eliza sudah rapih dan langsung turun ke bawah. hari ini ia tidak akan ikut sarapan karena takut telat.
" bun Eliza langsung berangkat ya "
" kamu nggak sarapan dulu sayang?"
" nggak usah deh pah liza udah telat soalnya ada kelas pagi "
" kamu nggak bareng papah dong za? tapi nanti kamu di kampus harus makan ya!"
" iya bun aku pasti makan. aku nggak mungkin bareng papah naik mobil sekarang pasti udah macet bun " liza lalu mencium bunda dan papah nya lalu langsung bergegas ke pangkalan ojeg yang ada di depan komplek rumahnya. walaupun terbilang perumahan yang Elit namun di depan komplek masih ada pangkalan ojeg karena biasanya setiap pagi macet. maklumlah namanya juga kota metropolitan. 35 menit kemudian akhirnya Eliza sampai di kampus.
" hufftt... untung saja aku tidak telat " ucap Eliza dalam hati. lalu langsung ke kelas.
* Di Kelas *
" Za lo dari mana aja? gue sama Dinda udah dag dig dug deguer tahu nggak sih nunggu lo "
" tahu lo za. mana 10 menit lagi mau masuk. kita kira lo bakalan telat tapi untungnya nggak. Selamaaat... "
" ish dua sahabat gue ini ya nyebelin banget. nggak lihat apa gue cape kaya gini. baru dateng bukannya kasih gue minum dulu kek, ini malah nyerocos mulu " gerutu Eliza dalam hati.
" sorry deehh.. gue tadi kesiangan untung bunda bangunin gue. kalo nggak gue bisa bablas bobonya "
" ha? lo kesiangan? ko bisa sih tumben amat lo kesiangan "
" ya bisalah Din manusiawi kali. gue tuh kesiangan gara gara semalem nggak bisa tidur. soalnya abis video call sama Farhan "
" cieee... Eliza habis video call sama Farhan nih " ucap Shinta dan Dinda dengan suara yang keras.
" Sssttt... ish kalian nyebelin banget sih? pelan pelan dong ngomongnya malu tahu nggak sih. nggak liat apa tuh pada liatin kita. apalagi si dennis tuh ampe melongo lihatnya "
" iya.. iya.. sorry deh keceplosan " tangan Shinta dan Dinda membentuk huruf 'V'.
beberapa detik kemudian Pak Rio masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
°°°°°°¢¢¢¢¢¢°°°°°°
Maaf ya jelek soalnya aku masih pemula. gimana nih gans ceritanya menurut kalian? tolong di vote dan comment ya. mau dilanjut?