Happy reading!❤
☆☆☆☆☆
"Gausa liatin gue kayak gitu. Nanti lu suka sama gue kan bahaya." Ucap (namakamu)Iqbaal tersadar, lalu menggeleng gelengkan kepalanya.
"Napa lu geleng-geleng? Mabok?" Tanya (namakamu)
"Iya gue mabok liat kecantikan lu" jawab iqbaal tanpa sadar
"NAH! TUH LU NGAKU GUE CANTIK! Makanya lain kali jangan muna deh sama perasaan lu sendiri, kalo emang kenyataan gue itu cantik" jawab (namakamu) sambil terkekeh
"Lo juga ganteng kok baal hahaha" batin (namakamu)
"HEH! suara lu kecilin dikit ketek kuda!" Jawab iqbaal sambil menjitak (namkamau)
"Aww, sakit anjay! Udah ah gue mau makan" jawab (namakamu) lalu kembali memakan mie nya sampai habis, begitupun iqbaal
KRING KRING
Bel masuk kelas kembali pum berbunyi. Iqbaal dan (namakamu) balik ke kelasnya. Kebetulan, hri ini iqbaal dan (namkamu) ulangan matematika."Baal, lu udah belajar?" Tanya (namakamu)
"Udahlah, lu udah?" Tanya iqbaal balik
"Udahlah, tpi nanti kalo gue panggil nengok ya:v" jawab (namakamu)
Iqbaal tersenyum licik, lalu menjawab "iya selo"
Ulangan pun dimulai, kertas soal dibagikan.
"Ohh.. soal ini mah gue bisa, gmpng juga. Ini mah gue menang dari iqbaal" batin (namakamu)
Saat ulangan dimulai...
Tiba-tiba saja ada lemparan kertas kecil ke meja (namakamu), karena penasaran, ia buka.Isi:
Jadi jawabannya
M1=m2"Hah? Apa-apaan nih??? Siapa yg mnta jawabann?" Batin (namakamu)
"(Namakamu)!!" Bentak pak galu
"Hah? Iya apa pak?" Kaget (namakamu)
"Kamu sudah ketauan menyontek!, silahkan kamu berdiri sambil hormat ke bendera!" Bentak pak galu
"Hah? Tapi saya ga minta jawabaan pakkk, sumpah deh pak suerr" jawab (namkamu)
Satu kelas pun terkekeh. Iqbaal? Ya. Iqbaal juga termasuk.
"CEPAT KELUAR!" bentak pak galu 'lagi'
(Namakamu) dengan langkahan malas keluar kelas. Dan ia melakukan hukumannya hingga pulang sekolah
KRING KRING
Bel tanda pulang pun berbunyi. Terlihat iqbaal yang membawa kan tas (namakamu)."Gimana? Enak gak dihukum?" Ledek iqbaal
"Enak banget baal. Tiap hari baal." Jawab (namakamu) sinis lalu meninggalkan iqbaal
"Eh (namakamu)! Tungguin" ujar iqbaal lalu menjajarkan tubuh mereka berdua "lu cape ya?" Tanya iqbaal
"Yailah gue capek! Lu galiat gue kayak ikan asin kering gini?!" Ucap (namakamu) sambil menaikan nada suaranya
Iqbaal diam saja dan terus berjalan. Dan melihat (namakamu) yang pipinya sudah merah akibat kepanasan, dan wajahnya yang tmbh cantik dan imut.
"Apa gue keterlaluan ya? Dia cwe, ya pantes lah bentak gue pasti dia cape, nah gue kan cowo,lari 10 x lapangan its okay." Batin iqbaal
"(Namakamu)!" Panggil iqbaal ke (namakamu) yang sudah ada di depan kira-kira 1meteran
(Namakamu) hanya menengok ke belakang. Iqbaal sedikit lari menuju (namakamu)
"Apa?" Tanya (namakamu)
"ayok gue gendong" ujar iqbaal lalu sedikit menjongkokan dirinya
"Hah?"
"Cepetan, atau gue tinggal nih?" ucap iqbaal
Dengan hati-hati (namakamu) menaiki punggung iqbaal. Lalu iqbaal pun mulai berjalan. Diperjalanan tersebut terjadi keheningan, tapi iqbaal memecahkan keheningan tersebut
"(Nam...)" panggil iqbaal
"Gue minta maaf ya, tadi lo sampe dijemur begtu, tpi beneran kayak ikan asin hahaha"
"Woy curut"
Iqbaal menengokan kepalanya sedikit kebelakang, lalu melihat (namakamu) yang tertidur di pundaknya.
"Yaelah, si curut malah tidur. Gue ngomong sendiri dong drtadi. Dasar bisul banci" ucap iqbaal sambil terkekeh
Iqbaal pun mengetuk pintu rumah (namakamu). Lalu sesaat kemudian pintupum terbuka dan disambut oleh mama (namkamu)
"Haloo iqbaal, ehh si (namakamu) astaga, kok bisa kamu yg gendong sih?" Tanya mama (namakamu)
"Iya tann,tadi dia kecapean yauda ale gendong hehe" jawab iqbaal
"Ohh yauda masuk baal,"
Iqbaal pun menuju kamar (namakamu) yg ada dilantai 2.
"Mati gue, kamarnya dilantai 2" ucap iqbaal dalam hati
Tetapi iqbaal tetap menuju kamar (namakamu). Akhirnya setelah beberapa menit, iqbaal sudah ada di depan pintu kamar (namakamu).
"Akhirnya woy, sampe juga gueeee"
Iqbaal memutar knop pintu kamar (namakamu), lalu dibuka pintu kamarnya. Terlihatlah sebuah kamar bernuansa ungu, tidak begitu besar, tetapi sangat rapi.iqbaal pun menaruh (namakamu) di kasurnya dengan hati-hati, setelah itu mencopot sepatu sekolah (namakamu).
Iqbaal melihat lihat keliling kamar (namakamu), ia melihat foto (namakamu) dengan dirinya saat kecil di meja belajarnya
"Yeh, si curut masih nyimpen foto ini aja, haha dasar" ucap iqbaal
"Udeh ya (nam..) gue mau pulang, tidur yg nyenyak (namakamu) cantik tapi gila hahaha" ucap iqbaal lalu meninggalkan rumah tersebut, sebelumnya berpamitan dengan mama (namakamu)
☆☆☆☆☆☆
BERSAMBUNG:p-anonym-
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Random(namakamu), iqbaal sudah bersahabat dari kecil sampai sekarang. Dimana ada (namakamu) disitu ada iqbaal. Mereka berdua anak berprestasi walaupun terkadang mereka suka dihukum. Orangtua (namakamu) yaitu (namamamakamu) dan (namapapakamu) sudah bersaha...