Dibandingkan

110 3 2
                                    

Selain kekurangan kasih sayang oleh keluargaku, aku selalu dibandingkan dengan kaka ku yg pintar, jago masak, rajin, bisa berbicara di depan orang banyak. Mereka membandingkan ku seolah - olah aku tidak berarti untuk mereka. Walaupun begitu mereka tetap keluarga ku. Ibu, yg melahirkan ku merawat ku hingga dewasa. ayah, menafkahi keluarga termasuk aku dengan keringatnya. Kakak, teman ku saat di rumah. Di sekolahku terdapat guru bk yg bisa dibilang baik, tetapi aku tidak mau mencurahkan ini semua kepadanya diriku terkenal dengan sifat pemalu. Jika aku ingin curhat tentang masalah yg aku hadapi, hanya ada satu orang yg ku percaya yaitu sahabatku. Dia tinggal di kota yg berbeda dengan ku, kami selama ini menjalin komunikasi dengan sms, tlpn, atau sosmed. Setelah curhat dengannya aku merasakan kelegaan karena dia selalu memberikan nasihat kepada ku. Beruntung rasanya masih ada orang yg memberikan sedikit waktunya untuk mendengarkan keluh kesah ku.

##
Mungkin diriku adalah org yg sangat berhati mulia dan memiliki kesabaran yg tinggi *kepdan* berbeda dengan kakak ku yg pemarah sangat menakutkan bila sedang marah.

Idline : Puspita12_
Twitter : @puspita1223

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku & kakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang