Aku tau aku lemah
Air mataku masih tercurah
Pada satu mawar merahIni hanya sebuah ungkapan hati
Yang telah lama tersakiti
Oleh takdir yang menghakimiSeperti tercambuk rantai yang terbakar
Sakit terkoyak lintah liar
Terbakar api sang pakarTerhempas dalam lubang hitam
Terjepit gelapnya langit malam
Perlahan tubuhku di rajamTeriak aku kesakitan
Sial, tak ada yang mendengarkan
Inikah hukuman dari TuhanBuatku tertawa dalam kesakitan
Mengundang riuh ria setan
Dekap aku dalam buaianKuciptakan syair kegelapan
Redamkan sakitku dalam nyanyian
Bagai buaian dewi kegelapanKututup mata tuk terpejam
Sejenak ringankan hati yang tertikam
Kutertidur dalam kelam
